Dalam merencanakan kehamilan, penting untuk diperhatikan tidak hanya dari sisi kesehatan wanita. Pria juga memiliki peran penting dalam mensukseskan program kehamilan. Karena keberhasilan program kehamilan tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas sel telur wanita tapi juga kualitas sperma.
Namun, tidak semua pria memiliki sperma yang sehat dan banyak yang tidak mengetahui jika kualitas sperma-nya jelek. Hal ini dikarenakan hampir tidak adanya gejala pada pria jika memiliki kondisi kelainan pada sperma, salah satunya adalah oligospermia. Kondisi dimana jumlah sperma di bawah jumlah normal yaitu kurang dari 15 juta per 1 ml air mani.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi jumlah sperma meliputi gaya hidup, pola makan, dan asupan nutrisi. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan produksi sperma :
- Makanan yang kaya antioksidan Antioksidan membantu melindungi sel dari kerusakan dan memperbaiki sel yang rusak. Makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran dapat membantu meningkatkan produksi sperma. Contohnya adalah stroberi, anggur, blueberry, brokoli, bayam, dan tomat.
- Makanan tinggi asam lemak omega-3 Asam lemak omega-3 merupakan jenis lemak sehat yang dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 meliputi ikan laut, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Protein Protein sangat penting untuk produksi sperma yang sehat. Pilihlah sumber protein yang sehat seperti daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan telur.
- Makanan tinggi Zinc Seng adalah mineral yang penting untuk produksi sperma yang sehat. Makanan yang kaya akan seng meliputi kerang, ayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Makanan tinggi kandungan Asam Folat Folat adalah nutrisi yang penting untuk kesuburan pria. Makanan yang kaya akan folat meliputi sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Selain memperhatikan asupan nutrisi, pria dengan oligospermia juga perlu menghindari gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol secara berlebihan, dan stres yang berlebihan. Mengelola stres dan menjaga berat badan yang sehat juga dapat membantu meningkatkan produksi sperma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar