Tampilkan postingan dengan label Info Gizi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Info Gizi. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 Mei 2023

Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Soda?

00.54 0

Selama hamil tubuh ibu mengalami kenaikan metabolisme, sehingga suhu tubuh ibu hamil biasanya akan terasa lebih hangat. Kondisi ini bisa memicu ibu untuk ingin mengonsumsi minuman dingin dan segar seperti minuman bersoda (Coca Cola, Fanta, Sprite) dan minuman bersoda lainnya. 



Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Soda?

Pada dasarnya ibu hamil boleh mengonsumsi makanan apa saja selama tidak berdampak langsung terhadap kondisi kesehatan dan kehamilan. Konsumsi soda saat hamil pada dasarnya diperbolehkan, namun tentu bukan untuk dikonsumsi secara rutin setiap hari atau bahkan lebih dari sekali dalam sehari. 

Awas Bahaya Minuman Bersoda untuk Janin

Meskipun mengonsumsi minuman bersoda tidak termasuk ke dalam salah satu makanan yang berbahaya dan dilarang secara langsung untuk ibu hamil, namun dalam beberapa penelitian jangka panjang menunjukkan adanya risiko kesehatan terutama pada bayi. Meningkatnya risiko kesehatan ini tidak hanya ditemukan pada ibu yang mengonsumsi minuman soda dengan kandungan gula tinggi. Namun juga pada ibu yang mengonsumsi soda yang mendandung pemanis buatan seperti pada minuman soda yang mengklaim zero sugar atau gula rendah :
  • Berisiko Bayi Berat Lahir  lebih Rendah
    Penelitian di Norwegia pada lebih dari 60.000 ibu hamil yang tergabung dalam Norwegian Mother and Child Cohort Study menyimpulkan bahwa tiap kenaikan 100 ml konsumsi minuman manis bersoda berhubungan dengan penurunan berat badan bayi lahir sebesar 7.8 gram dan meningkatkan risiko persalinan bayi berat lahir rendah atau BBLR (kurang dari 2.500 gram).

  • Meningkatkan Kemungkinan Bayi Lahir Prematur
    Dalam penelitian lain yang juga 
    melibatkan sekitar 60.000 ibu hamil menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya satu kali sehari minuman soda yang mengandung pemanis buatan bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur (kurang dari 37 minggu). 

  • Meningkatkan Risiko Asma pada Anak
    Konsumsi minuman manis bersoda tidak hanya berdampak pada anak pada saat lahir. Ibu yang banyak mengonsumsi minuman soda dengan pemanis buatan saat hamil berisiko memiliki anak yang terkena asma dan alergi setelah dilakukan follow-up selama 7 tahun setelah kelahiran dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi.


Referensi 
1. Grundt JH, Eide GE, Brantsaeter AL, Haugen M, Markestad T. Is consumption of sugar-sweetened soft drinks during pregnancy associated with birth weight? Matern Child Nutr. 2017 Oct;13(4):e12405. doi: 10.1111/mcn.12405. Epub 2016 Dec 7. PMID: 27928892; PMCID: PMC5638078.
2. Maslova E, Strøm M, Olsen SF, Halldorsson TI. Consumption of artificially-sweetened soft drinks in pregnancy and risk of child asthma and allergic rhinitis. PLoS One. 2013;8(2):e57261. doi: 10.1371/journal.pone.0057261. Epub 2013 Feb 27. PMID: 23460835; PMCID: PMC3584110.

Kamis, 27 April 2023

Mengapa Asam Folat Penting untuk Program Kehamilan

09.07 0


Asam folat termasuk ke dalam golongan vitamin tidak larut air. Asam folat juga masuk ke dalam golongan vitamin B dikenal dengan vitamin B9. Ketika memutuskan untuk melakukan program kehamilan, dokter maupun ahli gizi akan merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen asam folat. Lalu apa sebenarnya manfaat asam folat ini?

Asam Folat dan Kesuburan

Perlu diketahui, bahwa mengonsumsi asam folat tidak kemudian serta merta meningkatkan kemungkinan kehamilan. Namun, kadar asam folat yang lebih tinggi pada wanita yang menjalani terapi bayi tabung atau IVF memiliki kemungkinan untuk terjadi kehamilan lebih besar. Selain itu, sebuah penelitian yang penah dilakukan di Belanda membuktikan bahwa konsumsi suplemen asam folat dan zinc selama 26 minggu bisa meningkatkan jumlah sperma pada pria sampai 76%. 

Mencegah Bayi Lahir Cacat

Seorang ibu biasanya tidak menyadari jika sudah terjadi pembuahan di dalam tubuh karena kehamilan di awal minggu tidak menunjukkan gejala-gejala khusus. Di minggu pertama kehamilan, proses perkembangan janin membutuhkan asam folat untuk membentuk sistem syaraf tubuh dan tulang belakang. Kekurangan asam folat akan mengganggu proses ini dan berisiko untuk melahirkan bayi dengan kondidi Neural Tube Defect (NTD) atau terjadinya kegagalan penutupan selubung syaraf pada bayi yang terjadi di minggu ke-3 atau ke-4 kehamilan. Konsumsi asam folat sebelum hamil akan memastikan ibu mendapatkan asupan yang cukup sehingga mencegah NTD pada bayi.

Dosis Konsumsi Asam Folat untuk Persiapan Kehamilan

Untuk program kehamilan, dokter biasanya menganjurkan untuk mengonsumsi selama 3 bulan selama program kehamilan. Untuk dosis suplemen yang diberikan biasanya adalah 400 microgram per hari. Dosis ini akan meningkat jika sudah positf hamil menjadi 600 mikrogram per hari selama kehamilan menurut anjuran Angka Kecukupan Gizi (AKG) Indonesia.



Referensi :
1. Fertility Institute. Can Folic Acid For Fertility Help Us Conceive?. www.fertilityinstitute.com
2. Angka Kecukupan Gizi 2019

Selasa, 25 April 2023

Mengenal 6 Jenis Vegetarian

00.36 0


Memiliki tubuh yang sehat dan ideal menjadi idakam setiap orang. Salah satu yang dilakukan adalah dengan banyak mengonsumsi sayuran dan buah dibandingkan daging merah dan produk olahan.
Sayuran dan buah memiliki kandungan serat yang tinggi yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah beberapa penyakit degeneratif mulai hipertensi, diabates sampai kanker.

Sejarah Diet Vegetarian

Diet vegetarian bukan jenis diet yang baru dilakukan oleh manusia. Jenis diet nenek moyang manusia lebih banyak mengonsumsi makanan berbahan tanaman atau dikenal dengan plant-based diet. Hal ini dikarenakan mengonsumsi makanan berasal dari tanaman atau sumber nabati lebih mudah dilakukan ketimbang mengonsumsi hewan karena harus berburu dan bisa mengancam nyawa. Selain itu, beberapa agama seperti Budha dan Hindu juga menganut diet vegetarian sebagai salah satu ajarannya. Namun, perkembangan diet vegetarian sebagai gaya hidup cukup sulit untuk dilacak secara pasti. 

Pada tahun 1847 kelompok diet vegetarian dibentuk di Inggris. Sementara di Amerika Serikat, terbentuk American Vegetarian Society pada tahun 1850 dan di Eropa perkumpulan diet vegetarian dimulai di Jerman dengan terbentuknya German Vegetarian Society pada tahun 1867. Pola konsumsi  vegetarian semakin berkembang di abad 20 setelah banyak penelitian epidemiologi menemukan banyaknya manfaat kesehatan pada beberapa populasi yang memiliki riwayat pola makan yang lebih banyak sumber nabatinya seperti di Asia, Afrika dan Meditaran. Bahwa masyarakat di ketiga wilayah tersebut lebih kecil berisiko terkena penyakit degeneratif dibandingkan dengan pola makan lainnya. 

Jenis-Jenis Vegetarian

Saat ini telah berkembang beberapa jenis pola makan vegetarian yang dijadikan salah satu gaya hidup sehat. Ada beberapa pilihan bagi Anda yang ingin mengadopsi gaya hidup sehat namun masih memiliki kecenderungan untuk tetap mengonsumsi beberapa jenis produk hewani tertentu. Berikut merupakan jenis-jenis vegetarian yang dikenal di masyarakat :

  1. Vegan
    Vegan merupakan jenis vegetarian yang menghindari ssemua jenis produk hewani seperti daging merah, ikan, daging unggas, telur, susu dan produk turunannya. Jenis diet ini mengandalkan produk kacang-kacangan dan polong-polongan seperti kedelai, kacang hijau, kacang tanah, dan lainnya sebagai sumber protein dalam asupannya. Sedangkan untuk lemak, biasanya bersumber dari mentega atau minyak tumbuhan seperti zaitun, minyak canola. minyak biji bunga matahari dan minyak kedelai.


  2. Lacto-vegetarian
    Kata 'lacto' berasal dari bahasa latin yang berarti susu. Diet lacto-vegetarian selain mengonsumsi sumber makanan nabati, juga masih mengonsumsi produk susu dan olahannya atau dairy foods. Mereka masih mengonsumsi susu, keju, yoghurt, kefir dan produk turunan susu lainnya. Manfaatnya, jenis diet ini lebih bisa memastikan mereka mengonsumsi beberapa jenis vitamin dan mineral yang banyak berasal dari produk hewani seperti kalsium, vitamin D, zat besi, dan zinc.

  3. Ovo-vegetarian
    Kelompok ovo-vegetarian hanya mengonsumsi telur sebagai sumber protein hewani. Kelompok ini memiliki risiko kekurangan zat gizi tertentu seperti vitamin B12, zat besi dan calsium.

  4. Lacto-Ovo Vegetarian 
    Seperti istilahnya, lacto-ovo vegetarian mengonsumsi telur dan produk susu serta turunannya sebagai sumber pangan hewani. Kelompok ini cenderung lebih rendah kekurangan zat gizi karena mengonsumsi sumber makanan yang lebih beragam dibandingkan hanya lacto dan ovo-vegetarian saja.


  5. Pescetarian
    Kata 'pesce' diturunkan dari bahasa Italia yang berarti ikan. Jenis vegetarian ini mengonsumsi ikan sebagai sumber protein hewani, termasuk ke dalamnya berbagai macam seafood atau olahan laut. Namun, para pecetarian juga banyak yang masih mengonsumsi telur dan susu ke dalam dietnya. 

  6. Pollotarian
    Secara bahasa, kata 'Pollo' diterjemahkan dari bahasa Spanyol yang berarti ayam. Pola diet ini mengonsumsi hewan unggas seperti ayam, bebek, dan kalkun namun tidak mengonsumsi daging merah juga babi. Beberapa penganut Pollotarian juga mengonsumsi susu dan telur, walaupun sebagian tidak. Mitip dengan Pescetarian, pola diet ini juga termasuk cukup beragam dalam pola asupannya.


Jenis-Jenis Vegetarian



Referensi :
  1. Leitzmann C. Vegetarian nutrition: past, present, future. Am J Clin Nutr. 2014 Jul;100 Suppl 1:496S-502S. doi: 10.3945/ajcn.113.071365. Epub 2014 Jun 4. PMID: 24898226.

Senin, 24 April 2023

Tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) Terbaru Tahun 2019

02.54 0



Angka Kecukupan Gizi (AKG) merupakan salah satu acuan yang digunakan untuk mengetahui dan menentukan kebutuhan gizi dalam satu hari untuk orang Indonesia. AKG terbaru yang diterbitkan tahun 2019 merupakan revisi dari AKG tahun 2014. AKG terbaru tahun 2019 dijadikan acuan kebutuhan zat gizi seusuai dengan jenis kelamin, usia, dan kondisi tertentu seperti ibu hamil dan menyusui. Kebutuhan zat gizi yang tercantum dalam AKG termasuk kebutuhan energi, protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral, dan air yang dibutuhkan untuk memiliki hidup sehat dan berkualitas.

Donwload Tabel AKG terbaru disini download AKG 2019


Manfaat AKG

AKG tidak hanya disusun untuk mengetahui kebutuhan zat gizi dalam sehari secara individu. AKG juga bisa dijadikan acuan pada skala regional maupun nasional untuk menilai :
  • Menghitung kecukupan gizi penduduk di daerah; 
  • Menyusun pedoman konsumsi pangan; 
  • Menilai konsumsi pangan pada penduduk dengan karakteristik tertentu; 
  • Menghitung kebutuhan pangan bergizi pada penyelenggaraan makanan institusi; 
  • Menghitung kebutuhan pangan bergizi pada situasi darurat; 
  • Menetapkan Acuan Label Gizi (ALG); 
  • Mengembangkan indeks mutu konsumsi pangan; 
  • Mengembangkan produk pangan olahan; 
  • Menentukan garis kemiskinan; 
  • Menentukan besaran biaya minimal untuk pangan bergizi dalam program jaminan sosial pangan;
  • Menentukan upah minimum
  • dan manfaat lainnya



Pilih Salmon Atau Lele untuk MPASI?

02.29 0

Ikan salmon menjadi salah satu jenis ikan yang cukup populer di kalangan para ibu milenial dalam memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Tren pemberian ikan salmon ini muncul di berbagai platform sosial media karena ikan salmon dianggap menjadi sumber lemak omega-3 yang sangat penting untuk pertumbuha balita. Namun, ikan salmon yang beredar di Indonesia sekitar 60% ikan salmon yang beredar di Indonesia diimpor dari Norwegia. Karena habitat asal ikan salmon dengan kandungan gizi terbaik memang berasal dari perairan di Alaska, Kanada dan Norwegia. Sebagai jenis ikan yang bukan produk lokal, tentu ikan salmon memiliki harga jual yang tinggi di Indonesia.

Manfaat dan Kebutuhan Omega-3

Omega-3 merupakan salah satu jenis asam lemak esensial (jenis asam lemak yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh manusia). Asam lemak Omega-3 pada tubuh akan diubah menjadi asam alfa-linoleic (ALA), asam eicosapentanoic (EPA), dan asam decosahexanoic (DHA). Pemenuhan Omega-3 dalam 10 bulan pertama setelah kelahiran sangat penting karena tidak hanya berfungsi dalam pertumbuhan mata dan otak bayi namun juga berpengaruh terhadap kemampuan kognitifif, belajar, perilaku dan organ reproduksi. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) kebutuhan Omega-3 bayi usia 0 - 11 bulan adalah 0,5 gram dan untuk anak usia 1 - 3 tahun adalah 0.7 gram setiap harinya.

Perbandingan Omega-3 Ikan Salmon dan Lele 

Mengingat pentingnya manfaat omega-3 untuk pertumbuhan anak, penting untuk memastikan pemenuhan asupan omega-3 setiap hari. Dalam 100 gram daging ikan salmon mengandung sekitar 2.2 gram Omega 3. Tentu, konsumsi 50 gram ikan salmon sudah mencukupi kebutuhan Omega 3 untuk anak sampai usia 3 tahun. Namun, memberikan MP-ASI dengan menu mengandung ikan salmon setiap hari tentu cukup menguras pengeluaran. 


Jika dibandingkan dengan ikan lele, dalam 100 gram ikan lele mengandung 237 mg atau 0,237 gram Omega.  Artinya setiap 100 gram konsumsi daging ikan lele sudah memenuhi setengah kebutuhan Omega 3 untuk bayi usia 6 -11 bulan, dan sepertiga kebutuhan anak usia 1-3 tahun. Meskipun kandungan Omega-3 dalam ikan lele tidak sebanyak dalam ikan salmon, ikan lele memiliki kandungan zat besi dan zinc yang tidak kalah dengan salmon.


Perlu diketahui juga bahwa Omega-3 tidak hanya didapatkan dari satu jenis makanan. Omega-3 juga banyak ditemukan pada kacang kedelai, minyak sayur, dan jenis kacang-kacangan lainnya. Selain itu, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan melanjutkan pemberian ASI sampai usia 2 tahun juga memastikan anak mendapatkan asupan Omega-3 yang cukup untuk pertumbuhannya.







Referensi :

  1. DiNicolantonio JJ, O'Keefe JH. The Importance of Marine Omega-3s for Brain Development and the Prevention and Treatment of Behavior, Mood, and Other Brain Disorders. Nutrients. 2020 Aug 4;12(8):2333. doi: 10.3390/nu12082333. PMID: 32759851; PMCID: PMC7468918.
  2. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/173714/nutrients




Selasa, 21 Februari 2023

4 Jenis Buah Wajib Dihindari Penderita Diabetes

06.01 0

















Sebenarnya, buah-buahan sehat dan kaya zat gizi, termasuk dalam pola makan yang sehat untuk penderita diabetes. Namun, orang dengan diabetes perlu memperhatikan jenis dan jumlah buah yang mereka konsumsi, karena beberapa buah mengandung kadar gula yang lebih tinggi dibandingkan buah lainnya.

Beberapa jenis buah yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya oleh penderita diabetes, antara lain:

  1. Buah kering: Buah kering seperti kismis, kurma, dan buah ara mengandung kadar gula yang tinggi dan sedikit serat. Sebagai gantinya, sebaiknya konsumsi buah segar yang lebih rendah gula dan kaya serat.

  2. Buah-buahan kalengan: Buah-buahan kalengan sering dicampur dengan sirup atau gula tambahan, yang membuat kadar gula dalam buah meningkat. Sebaiknya, konsumsi buah segar dan hindari buah kalengan yang diberi tambahan gula.

  3. Buah yang mengandung gula tinggi: Beberapa jenis buah seperti mangga, pisang, dan anggur mengandung gula tinggi. Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi buah ini dan memilih buah-buahan yang mengandung gula rendah seperti apel, stroberi, dan jeruk.

  4. Jus buah: Meskipun jus buah dapat menyediakan banyak nutrisi, proses pengolahan jus sering menghilangkan serat dan membuat kandungan gula dalam buah lebih mudah diserap oleh tubuh. Sebagai gantinya, pilihlah buah segar dan hindari jus buah yang diberi tambahan gula.

Penting untuk dicatat bahwa buah-buahan sehat dan kaya nutrisi, dan sebaiknya tetap dimasukkan ke dalam pola makan yang sehat dan seimbang untuk penderita diabetes. Namun, perhatikan jenis dan jumlah buah yang dikonsumsi untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda. Sebaiknya konsultasikan juga dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui rekomendasi konsumsi buah yang sesuai untuk kondisi Anda.

Minggu, 25 Desember 2022

Kenali Gejala PCOS : Penyebab Utama Susah Hamil

02.17 0



Memiliki keturunan menjadi salah satu hal yang paling dinantikan oleh pasangan suami isteri. Namun banyak pasangan yang harus berjuang lebih lama untuk mendapatkan buah hati karena kondisi kesehatan yang dialami baik dari pihak isteri maupun suami. Salah satu penyebab infertilitas atau ketidaksuburan yang banyak dialami wanita adalah PCOS, atau dikenal dengan sindrom polisistik.

Wanita yang mengalami PCOS mengalami gangguan dalam proses pematangan sel telur. Sehingga tidak ada sel telur yang benar-benar siap untuk dilepaskan oleh tubuh. Kondisi ini tentu saja mempengaruhi proses pembuahan oleh sperma, yang akhirnya mengganggu proses kehamilan. Maka, pasangan yang sudah lama menikah namun belum juga mendapatkan keturunan perlu mewaspadai adanya kondisi PCOS ini.

Gejala PCOS

  • Gangguan menstruasi
    Gangguan menstruasi ini bisa berupa amenorrhea atau tidak terjadi menstruasi sampai durasi menstruasi yang terlalu lama sehingga terjadi peradarahan.

  • Kenaikan berat badan
    Mengalami kenaikan berat badan dan sulit menurunkan berat badan, serta terjadi peningkatan lingkar perut.

  • Kelelahan
    Banyak wanita yang memiliki PCOS cenderung merasa mudah lelah dan tidak berenergi.

  • Rambut rontok
    Ketidakseimbangan hormon, terutama karena tingginya hormon androgen yang ditemui pada wanita PCOS menyebabkan mudahnya terjadi kerontokan rambut.

  • Jerawat

  • Perubahan mood
    Terjadi perubahan mood, kecemasan bahkan sampai depresi juga menjadi salah satu gejala PCOS

  • Nyeri area pelvis
    Terasa sakit dan nyeri di area pelvis atau area kemaluan saat peridoe menstruasi, juga mengalami sakit kepala.

  • Gangguan tidur
    Susah tidur atau insomnia dan gangguan tidur lainnya, seperti sleep apnea dilaporkan terjadi pada wanita yang mengalami PCOS.


Jika banyak mengalami gejala tersebut, terutama jika sedang dalam program kehamilan, sebaiknya segera memeriksakan ke dokter. PCOS bukan suatu penyakit yang membahayakan namun bisa menjadi salah satu gangguan kesehatan yang bisa menurunkan kualitas hidup dan produktivitas.



Referensi
  • Bintey Zehra and Khursheed AA. 2018. Polycystic ovarian syndrome: Symptoms, treatment and diagnosis: A review. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry 2018; 7(6): 875-880

Makanan Penyebab PCOS

00.32 0

Belakangan ini mulai ramai muncul di media tentang salah satu gangguan reproduksi pada wanita yaitu PCOS atu Polycystic Ovary Syndrome. PCOS menjadi penyebab utama infertilitas atau ketidaksuburan pada wanita. Di Amerika, PCOS menjadi penyebab utama infertilitas yang terjadi pada 6 - 12% wanita usia subur. 

PCOS disebabkan karena adanya gangguan ketidakseimbangan hormon pada wanita. Normalnya, sel telur yang ada di dalam foliker yang diproduksi di ovarium akan dilepaskan saat masa subur. Namun pada wanita yang mengalami PCOS, sel telur tidak mengalami proses 'pertumbuhan dan kematangan' sehingga tidak dilepaskan. Akibatnya, banyak terjadi penumpukan sel telur yang tidak matang di dalam tubuh. Inilah mengapa disebut dengan Polycystic, atau banyaknya tumpukan folikel berisi sel telur yang tidak matang.

Makanan Penyebab PCOS

Penyebab utama PCOS masih belum diketahui secara pasti. Para ahli kesehatan masih menyatakan bahwa PCOS disebabkan karena ketidakseimbangan hormon pada wanita. Selain itu, masih juga diteliti faktor pemicu PCOS, terutama dari asupan makanan atau pola makan para penderitanya. Karena sekitar 70% wantia obese mengalami infertilitas yang dipicu oleh PCOS.

Salah satu penelitian yang dilakukan di Iran, dengan metode case-control terhadap 240 wanita dengan berat badan lebih dan obesitas menunjukkan adanya hubungan positif antara pola makan dan kejadian PCOS. Wanita yang mengalami PCOS mengonsumsi lebih banyak lemak jenuh, sukrosa atau gula pasir, kafein, asam oleat dan lemak tak jenuh tunggal dibandingkan yang sehat. Selain itu, kelompok wanita PCOS juga mengonsumsi lebih sedikit vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin B12, kalium, kalsium, zat besi dan beberapa jenis jenis zat antikoksidan seperti karoten dan likopen.

Mengurangi makanan yang berisiko menjadi PCOS seperti lemak jenuh yang banyak didapatkan pada makanan cepat saji perlu dikurangi. Selain itu, meningkatkan asupan sayur dan buah untuk mendapatkan asupan antioksidan, kalium dan vitamin C juga perlu ditingkatkan.



Referensi

  • Badri-Fariman, M., Naeini, A.A., Mirzaei, K. et al. Association between the food security status and dietary patterns with polycystic ovary syndrome (PCOS) in overweight and obese Iranian women: a case-control study. J Ovarian Res 14, 134 (2021). https://doi.org/10.1186/s13048-021-00890-1

Sabtu, 24 Desember 2022

Susah Kencing : Awas Gejala Kanker Prostat

22.19 0



Prostat merupakan organ yang berperan penting dalam organ reproduksi pria. Salah satu fungsi utama prostat adalah memproduksi cairan prostat untuk menutrisi sperma dan bersama dengan kelenjar lain menghasilkan cairan semen. Cairan inilah yang dikeluarkan saat pria mengalami ejakulasi.

Sayangnya, menurut World Health Organization (WHO) dan International Agency for Reasearch and Cancer, kanker prostat menjadi jenis kanker terbanyak kedua yang dialami pria di dunia. Sampai tahun 2020 saja sudah tercatat sekitar 1,4 juta kasus baru kanker prostat di dunia. Secara kasar, terjadi 36 kasus baru setiap 100.000 pria. Meskipun kejadian kanker prostat lebih banyak dialami pada pria di benua Eropa dibandingkan Asia, penyakit ini perlu diwaspadai.

Sebagian besar pasien kanker prostat mendatangi petugas medis setelah mengalami gejala yang cukup parah. Maka, untuk mengetahui lebih dini penyakit ini, perlu memperhatikan gejala-gejala khas yang muncul. 

Gejala Kanker Prostat

  1. Sulit untuk buang air kecil
  2. Sering buang air kecil, terutama malam hari
  3. Terasa nyeri atau panas saat buang air kecil
  4. Terdapat darah pada air kencing atau cairan semen (setelah ejakulasi)
  5. Terasa nyeri saat ejakulasi
  6. Nyeri pada punggung, pinggang dan area pelvis atau kemaluan yang tidak hilang 
  7. Buang air kecil yang tidak tuntas
Selain gejala yang dirasakan di area organ, gejala lain yang bisa muncul adalah hilangnya nafsu makan dan turun berat badan secara drastis. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan dan diagnosis yang tepat. 


Referensi :
  • Wang, Li et al. 2022. Prostate Cancer Incidence and Mortality : Global Status and Temporal Trends in 89 Countries From 2000 to 2019. Front: Public Health, 16 February 2022. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.811044
  • CDC. What Are the Symptoms of Prostate Cancer?

Minggu, 16 Juli 2017

Diet Sehat Cegah Kanker Prostat

06.57 0
Jika wanita harus memperhatikan kesehatan reproduksinya karena rentan berisiko kanker serviks, rahim maupun payudara, maka para pria pun sebaiknya menjaga kesehatan prostat. Prostat menjadi salah satu kelenjar penting dalam sistem perkemihan pria. Menurut Badan Litbang Kementrian Kesehatan Indonesia, prevalensi kanker prostat tahun 2013 adalah 0.2%. Prevalensi kanker prostat terbesar sebesar 0.5% berada di 4 provinsi yaitu DI Yogyakarta, Bali, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.

Meskipun kasus kanker prostat tidak sebanyak kasus kanker paru, tetap saja kita perlu menjaga kesehatan organ ini. Menurut Harvard, ada 7 pola makan atau diet sehat yang bisa dilakukan untuk mencegah atau menurunkan kanker prostat :

  1. Konsumsi buah dan sayur 
    Tak diragukan lagi. Konsumsi sayuran dan buah yang dianjurkan menurut Gizi Seimbang adalah 4-5 porsi sehari. Akan lebih baik lagi jika bisa memvariasikan warna dan jenis buah atau sayurnya dalam sehari.
  2. Pilih karbohidrat kompleks 
    Jika memungkinkan, makanlah karbohidrat kompleks seperti beras merah dibandingkan beras putih. 
  3. Kurangi konsumsi daging merah
    Mengkonsumsi ikan, daging ayam/itik tanpa kulit serta telur jauh lebih baik dibandingkan daging merah, kambing, domba apalagi daging kemasan seperti sosis dan corned.
  4. Pilihlah lemak sehat
    Beberapa jenis lemak sehat yang bisa dijadikan alternatif untuk memasak maupun dikonsumsi adalah minyak zaitun. Selain itu, buah seperti alpukat dan kacang-kacangan juga sumber lemak yang baik dikonsumsi.
  5. Kurangi minuman berkadar gula tinggi
    Apa yang akan Anda konsumsi saat merasa haus dan bepergian? Minuman kemasan beraneka rasa? Ya, sebaiknya kurangi berbagai jenis minuman berkarbonasi dan mengandung gula tinggi. Air mineral bisa menjadi pelepas dahaga terbaik.
  6. Awasi asupan garam
    Konsumsi garam tinggi bisa meningkatkan risiko hipertensi juga lho. Makanan tinggi garam banyak ditemui pada makanan instan.
  7. Perhatikan porsi makan Anda
    Makan saat lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Ambil porsi makan secukupnya. Karena berat badan berlebih pun meningkatkan risiko kanekr prostat.


Referensi :
Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI (Infodatin) 'STOP KANKER'
10 Diet and Excercise Tips for Prostate Health.Harvard-health Publication

Minggu, 31 Juli 2016

Sejarah Penemuan Indeks Massa Tubuh

00.08 0
Untuk menentukan status gizi seseorang bisa menggunakan pengukuran Indeks Massa Tubuh atau dikenal dengan IMT. Pengukuran ini dilakukan dengan membandingkan berat badan aktual dengan tinggi badan. Secara umum rumus yang digunakan adalah Berat Badan (kg) dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam ukuran meter.

Metode pengukuran ini ditemukan oleh  Adolphe Quetelet (1796–1874), seorang ahli statistik, astronomer dan ahli matematika asal Begia. Beliau mempublikasikan "Quetelet Index" tahun 1832. Pada awalnya metode ini tidak dimaksudkan untuk mengukur kondisi kegemukan atau obesitas seseorang. Quetelet dengan rumus Quetelet Index-nya ditemukan untuk mempelajari pertumbuhan normal seseorang. 

Namun setelah Perang Dunia II berakhir, kematian akibat kasus overweight dan obesitas meningkat tajam. Sehingga rumus Quetelet ini telah divalidasi sebagai salah satu rumus praktis untuk mengukur rasio berat badan relatif. Sehingga pada tahun 1995, Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization menggunakan menggunakan rumus ini sebagai cara yang mudah dan ceapt untuk menenetukan tingkat kegemukan atau obesitas. WHO juga mengganti istilah 'Quetelet Index' dengan 'Body Mass Index'.

Referensi :


  • Garabed Eknoyan
  • Adolphe Quetelet (1796–1874)—the average man and indices of obesity
  • Nephrol. Dial. Transplant. (2008) 23 (1): 47-51 first published online September 22, 2007doi:10.1093/ndt/gfm517

The Origin and Limitation of BMI. http://www.cutthewaist.com/bmi.html

Kamis, 14 Juli 2016

Gizi Untuk Persiapan Kehamilan

15.25 0

Fakta tentang Fertilitas atau Kesuburan
Sebelum membahas lebih jauh tentang nutrisi secara spesifik untuk mempersiapkan kehamilan, sangat baik jika kita melihat fakta-fakta berikut: 

Masalah infertilitas ternyata berasal disebabkan 1/3 dari isteri, 1/3 dari suami dan 1/3 dari suami-isteri.

Menurut Obgyn News, salah satu kelompok penelitian dari Harvard, sebanyak 79% pasangan yang tidak atau kurang subur kurang mengkonsumsi makanan sumber antioksidan (terutama buah dan sayur).

Merokok, bisa mengurangi jumlah produksi sperma sampai 17% dan dari Journal Fertility and Sterility, berhenti merokok bisa meningkatkan jumlah sprema sampai 800%!!


    Wanita yang mengkonsumsi kafein berlebih (kafein bisa didapatkan dari kopi, cokelat, obat bebas penurun rasa sakit kepala, the, minuman bersoda) berisiko 45% lebih tinggi untuk lebih lama hamil. Konsumsi suplemen zinc, asam folat dan zat besi bisa meningkatkan kualitas sperma laki-laki. 
     Apa yang kita makan sekarang berpengaruh terhadap kesehatan sel telur dan sperma 90 hari ke depan. Dari beberapa fakta tersebut bisa kita simpulkan, bahwa masalah fertilitas sebenarnya bisa kita ubah dengan merubah pola makan dan pola hidup kita serta pola pemilihan bahan makanan yang baik atau tidak bagi kita. Nah, tidak ada kata terlambat. Bisa kita mulai dari sekarang juga dengan meningkatkan ikhtiar kita salah satunya merubah jenis makanan. 
      
  1.        Berat Badan
    Sebelum hamil, terutama bagi wanita sangat penting. Berat badan yang kurang ideal akan berdampak pada cadangan energy bagi tubuh yang banyak dibutuhkan di awal trisemester. Karena pada awal kehamilan, sering mengalami mual, muntah sehingga asupan makanan berkurang. Maka, simpanan lemak dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan energy ini. Bahkan seorang ibu pada trisemester pertama seringkali mengalami penurunan berat badan. Tapi, meningkatkan berat badan bukanlah sebuah hal yang perlu diutamakan. Menurut Allan Warker, professor nutrisi dari Harvard Medical School, pemilihan bahan makan yang berkualitas lebih baik dibandingkan mengkonsumsi banyak makanan tanpa melihat kualitasnya. Contohnya, buah semangka yang memiliki kalori sedikit, bisa diganti dengan alpukat yang memiliki kalori lebih banyak.
Masalah lain juga akan muncul jika seorang ibu hamil memiliki berat badan berlebih sebelum kehamilan. Kondisi ini bisa berdampak pada masalah kesehatan selama kehamilan seperti hipertensi dan diabetes gestasional. Paling baik, jika sebelum hamil, calon ibu bisa meurunkan berat badan setidaknya 10% dari berat badan saat ini.
      
       2. Kualitas Karbohidrat, bukan Kuantitas
Pilihan jenis karbohidrat paling baik adalah karbohidrat kompleks. Karena lebih banyak mengandung serat dan tidak menaikkan gula darah atau insulin dengan cepat pula. Dalam berbagai penelitian yang melihat hubungan konsumsi karbohidrat dengan fertilitas melihat bahwa jumlah karbohidrat yang dikonsumsi tidak berpengaruh terhadap fertilitas. Baik orang yang mengkonsumsi karbohidrat sebanyak 60% atau 45% dari total kalori yang dikonsumsi, memiliki kecenderungan masalah fertilitas yang sama. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata wanita yang mengkonsumsi karbohidrat sederhana, seperti roti putih gula pasir berlebih (termasuk dalam minuman kemasan), 80% nya memiliki masalah infertilitas. Jadi, bukan kuantitas melainkan kualitas karbohidrat. Menjadi lebih baik jika sahabat dalam program kehamilan mengganti beras putih dengan beras merah, roti putih dengan roti gandum.
       
      3. Lemak Trans Bukan Kolesterol
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang sering disalahkan dalam tubuh. Sama dengan karbohidrat, dari penelitian yang dilakukan oleh Harvard University, menemukan fakta bahwa bukanlah kolesterol, lemak jenuh ataupun lemak tak jenuh yang mempengaruhi kondisi kurang subur atau subur. Melainkan lemak trans.
Lemak trans adalah lemak yang bisa diproduksi dari proses pemanasan dan pengolahan minyak seperti deep frying dan proses hidrogenasi. Sumber makanan yang memiliki lemak trans diantaranya adalah margarine, mentega, ayam goreng, donat dan kentang goreng.
Semakin tinggi konsumsi lemak trans, semakin tinggi kemungkinan kegagalan ovulasi. Konsumsi lemak trans sampai 4 gram sehari sudah bisa memberikan efek infertilitas. Jumlah ini setara dengan 2 sendok makan penuh margarine/mentega, satu porsi kentang goreng atau sebuah donat.
     
      4. Protein Nabati Yang Lebih Baik
Kegagalan ovulasi 39% lebih sering terjadi pada wanita yang mengkonsumsi protein hewani lebih tinggi daripada yang lebih rendah. Mengganti 25% protein hewani dengan 25% protein nabati berhubungan dengan turunnya risiko kegagalan ovulasi sampai 50%.
Jadi, mulai sekarang, sahabat bisa mengkonsumsi sumber kacang-kacangan lebih banyak.

5.  Yuk Makan Sayur dan Buah Lebih Banyak 
        Sudah disebutkan sebelumnya, kebanyakan pasangan infertile mengkonsumsi sumber antioksidan lebih sedikit. Sumber antioksidan paling baik adalah dari buah dan sayur, terutama yang memiliki warna-warna mencolok. Salah satu jenis antioksidan yang mempengaruhi kesuburan adalah lipoic acid. Zat ini banyak ditemukan di bayam, brokoli dan kentang. Zat ini telah terbukti mampu melindungi organ reproduksi wanita, bahkan bisa meningkatkan kualitas sperma dan pergerakan sprema.



Referensi:
Rodriguez, Hethir.2011.The Fertility Diet.www.naturalfertilitydiet.com
Walker, W Allan.2006.The Harvard Medical School Guide To Healthy Eating During Pregnancy.Mc Graw-HillChavarro and Willett.2007. Fat, Carbs and the Science of Conception.www.health.harvard.edu

Minggu, 03 Juli 2016

Kebutuhan Zat Besi Anak 0-12 Bulan

17.42 0
Anemia defisiensi besi (ADB) menjadi salah satu permasalahan kekurangan nutrisi tunggal yang masih tinggi di Indonesia. Data terakhir Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2007 yang dilansir dari situs idai.or.id, sekitar 40-45% balita di Indonesia mengalami ADB. 

Simpanna Zat Besi Bayi Selama Kehamilan
Kekurangn zat besi pada anak bisa terjadi selama kehamilan. Sekitar 80% pertambahan zat besi didapat janin selama trisemester ketiga kehamilan. Karenanya, bayi yang terlahir prematur berpotensi untuk mengalami ADB lebih tinggi. Faktor lain seperti anemia ibu, diabetes dan hipertensi selama kehamilan juga bisa mempengaruhi simpanan zat besi pada janin.

Kebutuhan Zat Besi Bayi Usia 0-6 Bulan
Kebutuhan zat besi bayi usia 0-6 bulan adalah 0.27 mg/hari. Angka ini ditentukan dari jumlah kandungan zat besi yang ada di dalam ASI. ASI mengandung zat besi sekitar 0.35 mg/L. Dengan asupan rata-rata bayi sekitar 0,78 liter per hari maka dengan hitungan 0,35 x 0,78 didapatkan angka kebutuhan zat besi bayi usia 0-6 bulan adalah 0.27 mg/hari. Bayi yang lahir cukup bulan telah mendapatkan simpanan zat besi yang cukup di dalam tubuhnya. Jadi, meskipun angka ini terlihat kecil secara kuantitas, tetap bisa mencukupi kebutuhan zat besi bayi. Selain itu, penyerapan zat besi ASI di dalam tubuh bayi sangat optimal. 

Kebutuhan Zat Besi Usia 7-12 Bulan
Dengan bertambahnya usia anak, kebutuhan zat besi dihitung berdasarkan jumlah hilangnya zar besi dari sel epitel, seperti kulit, saluran pencernaan dan saluran perkemihan, pertambahan massa jaringan, peningkatan volume darah dan simpanan zat besi selama periode ini. Pada usia ini kebutuhan zat besi anak sekitar 11 mg/hari. Jika dibandingakan dengan kebutuhannya di usia 0-6 bulan, tentu terlihat lonjakan yang sangat mencolok, dari 0,27 mg/hari menjadi 11 mg/hari. Namun, tentu saja kebutuhannya tidak serta merta meningkat menjadi 11 mg/hari di usia 6 bulan ke atas. Karena kandungan zat besi di alam ASI pada usia ini sudah tidak mencukupi, maka kebutuhan zat besi pada usia ini harus dipenuhi dari Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tinggi zat besi.

Referensi
Robert D. Baker, Frank R. Greer. Clinical Report—Diagnosis and Prevention of Iron Deficiency and Iron-Deficiency Anemia in Infants and Young Children (0 –3 Years of Age).PEDIATRICS Volume 126, Number 5, November 2010 
http://pediatrics.aappublications.org/content/pediatrics/126/5/1040.full.pdf