Tampilkan postingan dengan label wanita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wanita. Tampilkan semua postingan

Selasa, 02 Mei 2023

Kenali Jenis dan Penyebab Anemia

01.20 0

Anemia adalah kondisi ketika tubuh memproduksi jumlah sel darah merah lebih sedikit dari yang seharusnya. Salah satu fungsi penting anemia adalah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Maka, jika seseorang terkena anemia, beberapa gejala anemia yang sering dirasakan adalah pusing, sakit kepala, napas terasa pendek dan detak jantung yant tidak teratur. Golongan yang paling rentan terkena anemia adalah wanita usia subur, ibu hamil dan anak-anak. Menurut Riset Dasar Kesehatan tahun 2018, lebih dari 80% wanita usia 15 - 24 tahun terdeteksi anemia. Kondisi ini tentu cukup mengkhawatirkan, karena anemia juga bisa mempengaruhi kemampuan kognitif atau proses belajar.

Jenis-Jenis Anemia

  • Anemia Defisiensi Besi
    Zat besi dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hemobglobin. Hemoglobin adalah salah satu jenis protein di dalam sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen. Anemia defisiensi zat besi menjadi salah satu jenis anemia yang paling banyak dialami, terutama wanita usia subur, remaja, ibu hamil dan anak-anak.
    Penyebab anemia defisiensi besi terutama karena asupan makanan yang kurang mengandung zat besi. Bisa juga disebabkan karena mengonsumsi makanan yang banyak menghambat penyerapan zat besi seperti zat tanin yang ada dalam teh. Anemia defisiensi zat besi bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan yang beragam terutama protein hewani dan mengonsumsi suplemen zat besi secara rutin.

  • Anemia Pernisiosa
    Selain zat besi, tubuh juga membutuhkan vitamin B12 untuk memproduksi sel darah merah yang sehat. Kekurangan vitamin B12 akan menyebabkan kondisi anemia yang disebut dengan anemia pernisiosa. Penyebab kekuragan vitamin B12 bisa dikarenakan kurangnya asupan dan juga kondisi tubuh yang menyebabkan menurunnya penyerapan vitamin B12. Vitamin B12 seperti halnya zat besi banyak ditemukan pada makanan hewani seperti daging, telur, produk susu dan olahannya, dan ikan. Kondisi tubuh yang bisa menyebabkan terjadinya ganggunan penyerapan biasanya adalah karena memiliki riwayat gastritis atau penyakit radang lambung. Salah satu jenis protein yang ada di dalam lambung disebut dengan Intrinsic Factor ternyata membantu proses penyerapan vitamin B12, gangguan pada lapisan permukaan lambung akan mengganggu produksi Intrinsic Factor dan kemudian mengganggu penyerapan vitamin B12.

  • Anemia Megaloblastik
    Hampir mirip dengan anemia pernisiosa, anemia megaloblastik disebabkan karena kekurangan vitamin B12 dan asam folat. Pada anemia megaloblastik terjadi kegagalan sintesis DNA yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan proses pembentukan sel. Pada anemia megaloblastik, sel darah merah yang diproduksi memiliki ukuran lebih besar daripada sel darah merah normal. Selain karena faktor asupan, juga bisa disebabkan karena terganggunya proses penyerapan vitamin B12 dan folat disebabkan karena konsumsi obat-obat tertentu.


Minggu, 30 April 2023

Makanan Yang Dilarang Ibu Hamil

08.05 0

Kehamilan merupakan salah satu fase paling penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia. Kesehatatan bayi sangat dipengaruhi oleh kesehatan ibu sejak masa kehamilan. Periode ini sering disebut dengan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) yang dimulai sejak terjadi pembuahan dalam tubuh Ibu sampai 2 tahun pertama setelah kelahiran. Fase 1000 HPK ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga perlu memperhatikan asupan makanan dan juga pemeriksaan kesehatan secara rutin.



Makanan yang Dilarang Ibu Hamil

Selama kehamilan, ibu membutuhkan tambahan asupan energi, protein, karbohidrat dan juga vitamin serta mineral. Utamanya adalah asam folat, zat besi, dan kalsium. Untuk memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan, tentu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang tidak hanya bergizi namun juga bersih atau higienis. Hal ini karena ibu hamil biasanya memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah sehingga, makanan yang dikonsumsi tidak hanya memperhatikan aspek kualitas gizi namun juga kebersihan. Lalu, makanan apa saya yang dilarang untuk ibu hamil dan mengapa?

  • Makanan Mentah dan Dimasak Setengah Matang
    Makanan mentah seperti sushi, telur mendah dan makanan yang dimasak setengah matang seperti sate meningkatkan kemungkinan kontaminasi bakteri coliform, toxoplasma dan salmonella. Ketika memasak daging dan makanan sumber protein hewani lainnya pastikan untuk memasak sampai matang sempurna. Jika ibu ingin mengonsumsi sayuran mentah, misal untuk lalapan, pastikan sudah dicuci bersih. Sayuran mentah memungkinkan terjadi kontaminasi toksoplasma yang banyak ditemukan pada tanah.
  • Konsumsi Teh Berlebihan
    Hampir setengah ibu hamil di Indonesia mengalami anemia saat hamil. Kondisi ini akan berdampak pada ibu dan juga bayi, seperti meningkatkan risiko kematian ibu saat persalinan dan bayi yang dilahirkan juga berisiko terkena anemia. Maka salah satu makanan yang dilarang ibu hamil adalah yang bisa mengganggu penyerapan zat besi, salah satunya adalah teh. Teh memiliki zat tanin yang tinggi yang sangat bisa menurunkan penyerapan zat besi pada tubuh ibu. Jika ibu mengonsumsi tablet tambah darah, maka sebaiknya dikonsumsi menggunakan air putih atau dengan buah.

  • Minuman dan Makanan Tinggi Gula
    Sebuah review dari 39 penelitian menyatakan tingginya asupan gula sederhana meningkatkan berkontribusi pada kaikan berat badan berlebih saat kehamilan, pre-eklamsi, kelahiran prematur dan meningkatkan risiko diabetes gestasional. Tidak hanya pada ibu, asupan gula tinggi selama kehamilan juga mempengaruhi kondisi kesehatan bayi dan anak. Diantaranya adalah meningkatkan risiko asma pada anak, obesitas, diabetes sampai menurunkan kemampuan kognitif. Menurut Kementrian Kesehatan pada Pedoman Gizi Seimbang, batasan asupan gula sederhana adalah 10% dari total kebutuhan kalori sehari. Perlu diingat, asupan gula tidak hanya didapat dengan menambahkan gula pada makanan atau minuman juga bisa didapatkan dari minuman manis kemasan, kue basah, jus buah kemasan, dan lainnya. 
  • Membatasi Kafein
    Kafein memiliki sifat diuretik atau meningkatkan pengeluaran cairan dari tubuh sehingga membuat tubuh jadi lebih sering buang air kecil. Selama hamil, ibu bisa jadi lebih sering buang air kecil, sehingga jika minum makanan yang mengandung kafein dikhawatirkan akan meningkatakan pengeluaran cairan. Selain itu, konsumsi kafein di trimester awal juga bisa memicu terjadinya keguguran pada beberapa penelitian. Asupan kafein yang diajurkan adalah maksimal 200 mg dalam sehari. Perlu diingat, kafein tidak hanya didapatkan dari kopi namun juga pada soda, teh,  dan cokelat atau minuman cokelat.

Keempat jenis makanan dan minuman tersebut sebaiknya dihindari selama kehamilan. Ibu harus bisa mengonsums makanan dengan konsep pedoman gizi seimbang yaitu makanan yang beragam. Ibu bisa berkonsultasi ke dokter dan ahli gizi untuk mengetahui jenis makanan apa yang dihindari sesuai dengan kondisi kehamilan setiap ibu.

Referensi
1. Foods to Avoid While Pregnant. American Pregnancy Association
2. Casas R, Castro Barquero S, Estruch R. Impact of Sugary Food Consumption on Pregnancy: A Review. Nutrients. 2020 Nov 22;12(11):3574. doi: 10.3390/nu12113574. PMID: 33266375; PMCID: PMC7700555.

Kamis, 27 April 2023

Mengapa Asam Folat Penting untuk Program Kehamilan

09.07 0


Asam folat termasuk ke dalam golongan vitamin tidak larut air. Asam folat juga masuk ke dalam golongan vitamin B dikenal dengan vitamin B9. Ketika memutuskan untuk melakukan program kehamilan, dokter maupun ahli gizi akan merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen asam folat. Lalu apa sebenarnya manfaat asam folat ini?

Asam Folat dan Kesuburan

Perlu diketahui, bahwa mengonsumsi asam folat tidak kemudian serta merta meningkatkan kemungkinan kehamilan. Namun, kadar asam folat yang lebih tinggi pada wanita yang menjalani terapi bayi tabung atau IVF memiliki kemungkinan untuk terjadi kehamilan lebih besar. Selain itu, sebuah penelitian yang penah dilakukan di Belanda membuktikan bahwa konsumsi suplemen asam folat dan zinc selama 26 minggu bisa meningkatkan jumlah sperma pada pria sampai 76%. 

Mencegah Bayi Lahir Cacat

Seorang ibu biasanya tidak menyadari jika sudah terjadi pembuahan di dalam tubuh karena kehamilan di awal minggu tidak menunjukkan gejala-gejala khusus. Di minggu pertama kehamilan, proses perkembangan janin membutuhkan asam folat untuk membentuk sistem syaraf tubuh dan tulang belakang. Kekurangan asam folat akan mengganggu proses ini dan berisiko untuk melahirkan bayi dengan kondidi Neural Tube Defect (NTD) atau terjadinya kegagalan penutupan selubung syaraf pada bayi yang terjadi di minggu ke-3 atau ke-4 kehamilan. Konsumsi asam folat sebelum hamil akan memastikan ibu mendapatkan asupan yang cukup sehingga mencegah NTD pada bayi.

Dosis Konsumsi Asam Folat untuk Persiapan Kehamilan

Untuk program kehamilan, dokter biasanya menganjurkan untuk mengonsumsi selama 3 bulan selama program kehamilan. Untuk dosis suplemen yang diberikan biasanya adalah 400 microgram per hari. Dosis ini akan meningkat jika sudah positf hamil menjadi 600 mikrogram per hari selama kehamilan menurut anjuran Angka Kecukupan Gizi (AKG) Indonesia.



Referensi :
1. Fertility Institute. Can Folic Acid For Fertility Help Us Conceive?. www.fertilityinstitute.com
2. Angka Kecukupan Gizi 2019

Jumat, 24 Februari 2023

Diet Tepat Untuk Endometriosis

22.59 0




Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang mirip dengan jaringan endometrium (lapisan dalam rahim) tumbuh di luar rahim. Endometriosis dapat menyebabkan nyeri panggul yang parah dan infertilitas pada beberapa wanita. Menurut badan kesehatan dunia atau WHO, sekitar 10% atau 190 juta wanita usia subur di dunia mengalami endometriosis. Kondisi ini bisa dialami oleh wanita sejak menarche atau haid pertama kali sampai mejelang usia menopause. Belum diketahui penyebab pasti dari endometriosis, para peneliti masih melakukan penelitian tentang hubungan beberapa jenis makanan atau diet dengan endometriosis. Beberapa penelitian menyarankan makanan yang mencegah peradangan atau inflamasi untuk mengurangi gejala yang dirasakan.
Berikut beberapa anjuran diet untuk mengurangi gejala endometriosis

Berikut adalah beberapa makanan yang berhubungan dengan penyakit endometriosis:

  1. Konsumsi makanan berfungsi sebagai anti-inflamasi: Makanan anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan endometriosis. Makanan seperti ikan berlemak, alpukat, kacang-kacangan, dan sayuran hijau dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara umum.

  2. Hindari makanan yang memicu peradangan Beberapa makanan dapat memicu peradangan, seperti makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh. Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan minuman bersoda, serta makanan yang mengandung gula tambahan dan lemak jenuh yang tinggi.

  3. Pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi gluten Beberapa wanita dengan endometriosis melaporkan gejala yang lebih ringan setelah mengurangi konsumsi gluten. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum atau tepung terigu dan pasti banyak digunakan dalam bahan pembuatan kue dan roti. Meskipun penelitian tidak jelas tentang hubungan antara gluten dan endometriosis, mengurangi konsumsi gluten mungkin membantu mengurangi gejala pada beberapa wanita.

  4. Konsumsi makanan tinggi serat Makanan tinggi serat dapat membantu mengurangi konstipasi, yang sering terjadi pada wanita dengan endometriosis. Konsumsi makanan seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan asupan serat.

  5. Pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi daging merah dan produk susu Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara konsumsi daging merah dan produk susu dengan risiko endometriosis. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi daging merah dan produk susu seperti keju untuk mengurangi risiko endometriosis.

  6. Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen Beberapa suplemen mungkin membantu mengurangi gejala endometriosis, seperti minyak ikan, vitamin D, dan magnesium. Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen.


Referensi :
  1. WHO.Endometriosis.https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/endometriosis
  2. Huijs, E., & Nap, A. W. (2020). The effects of nutrients on symptoms in women with endometriosis: a systematic review. Reproductive BioMedicine Online. doi:10.1016/j.rbmo.2020.04.014

Senin, 20 Februari 2023

Siklus Haid Tidak Teratur : Awas Gejala PCOS

16.56 0

PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi sistem reproduksi wanita. PCOS ditandai dengan adanya gangguan hormonal yang menyebabkan polikistik ovarium (ovarium yang memiliki banyak folikel), ketidakseimbangan hormon seks seperti estrogen, progesteron, dan testosteron, serta gejala-gejala seperti hirsutisme (pertumbuhan rambut yang berlebihan), jerawat, dan ketidaksuburan.



Berikut adalah beberapa gejala umum dari PCOS:

  1. Siklus menstruasi yang tidak teratur: Kebanyakan wanita dengan PCOS mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, sehingga sulit untuk memprediksi waktu ovulasi atau masa subur. Beberapa wanita juga mengalami amenore atau tidak menstruasi sama sekali.

  2. Hirsutisme: Pertumbuhan rambut yang berlebihan pada wajah, dada, perut, dan paha adalah gejala yang umum terjadi pada wanita dengan PCOS. Hal ini disebabkan oleh produksi hormon androgen yang tinggi.

  3. Jerawat: Perubahan hormon dapat menyebabkan produksi sebum yang berlebihan dan menyebabkan jerawat pada wajah, dada, dan punggung.

  4. Obesitas: Banyak wanita dengan PCOS mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal yang lebih parah.

  5. Gangguan pola tidur: Wanita dengan PCOS lebih rentan mengalami gangguan tidur, seperti sleep apnea atau insomnia.

  6. Masalah kesehatan lainnya: Wanita dengan PCOS juga berisiko mengalami masalah kesehatan lainnya seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Minggu, 19 Februari 2023

5 Makanan Penyebab PCOS

08.50 0

PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) adalah kondisi medis yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi wanita. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kondisi ini adalah pola makan yang tidak sehat. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat menjadi penyebab PCOS :

  1. Karbohidrat Sederhana Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti gula, tepung terigu putih, dan nasi putih, dapat memicu produksi insulin yang berlebihan dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu kondisi PCOS. Sebagai gantinya, pilihlah karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, kentang, ubi, dan jenis karbohidrat kompleks lainnya.
  2. Makanan Olahan Makanan olahan seperti daging olahan (kornet, sosis, nugget), camilan kemasan, dan makanan cepat saji yang mengandung banyak gula, garam, dan lemak trans yang dapat meningkatkan risiko terkena PCOS. Sebagai gantinya, pilihlah makanan segar dan alami seperti buah-buahan, sayuran, dan daging segar.
  3. Susu sapi Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi susu sapi yang mengandung hormon pertumbuhan dapat memicu produksi hormon androgen yang berlebihan dalam tubuh. Hal ini dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan memicu kondisi PCOS. Sebagai gantinya, pilihlah susu kedelai atau almond yang rendah lemak dan tidak mengandung hormon pertumbuhan.
  4. Lemak jenuh Makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, mentega, dan keju, dapat memicu peradangan dalam tubuh dan memicu kondisi PCOS. Sebagai gantinya, pilihlah lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Selain itu lemak jenuh juga bisa didapatkan dari makanan yang digoreng dengan metode deep frying seperti gorengan.
  5. Kafein Mengonsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh dan memicu kondisi PCOS. Sebagai gantinya, batasi konsumsi kafein dan pilihlah minuman herbal seperti teh hijau atau teh peppermint.
Selain faktor makanan, PCOS juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan. Jika Anda mencurigai bahwa Anda menderita PCOS, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Pilihlah pola makan yang sehat dan seimbang untuk membantu mencegah dan mengelola kondisi ini.

7 Tips Diet Penderita PCOS

08.08 0
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah kondisi hormonal yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kebugaran wanita. PCOS terkait dengan berbagai gejala seperti peningkatan berat badan, ketidakseimbangan hormon, dan kesulitan hamil. Diet dan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi gejala PCOS dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tips diet untuk wanita dengan PCOS :


 


  1. Konsumsi makanan yang rendah indeks glikemik
    Makanan yang rendah indeks glikemik dapat membantu mengendalikan gula darah dan insulin dalam tubuh. Konsumsi makanan yang tinggi indeks glikemik dapat meningkatkan resistensi insulin, yang dapat memperburuk gejala PCOS. Beberapa contoh makanan yang rendah indeks glikemik adalah sayuran hijau, buah-buahan segar, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

  2. Hindari makanan olahan dan cepat saji
    Makanan olahan dan cepat saji sering mengandung gula tambahan dan lemak jenuh yang tidak sehat. Hindari makanan ini dan ganti dengan makanan segar yang lebih sehat. Memasak sendiri di rumah juga dapat membantu Anda mengontrol apa yang masuk ke dalam tubuh.

  3. Konsumsi protein dan serat yang cukup
    Protein dan serat dapat membantu menjaga kenyang dan mengurangi rasa lapar. Konsumsi makanan yang mengandung protein dan serat, seperti daging tanpa lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.

  4. Kurangi konsumsi karbohidrat olahan
    Karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan nasi putih dapat meningkatkan gula darah dengan cepat. Cobalah mengganti dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, atau quinoa.

  5. Konsumsi lemak sehat
    Lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan poli tidak hanya membantu menjaga kesehatan jantung, tetapi juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan reproduksi. Konsumsi lemak sehat seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan berlemak.

  6. Minum air putih cukup
    Minum banyak air dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Pastikan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air setiap hari.

  7. Hindari kafein
    Kafein dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh. Cobalah menghindari atau mengurangi konsumsi kafein, terutama jika Anda ingin hamil.
Menjalani gaya hidup sehat, termasuk dengan menjaga pola makan yang sehat, dapat membantu mengendalikan gejala PCOS dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk membantu mengatasi keluhan dan gejala tersebut.

Minggu, 25 Desember 2022

Kenali Gejala PCOS : Penyebab Utama Susah Hamil

02.17 0



Memiliki keturunan menjadi salah satu hal yang paling dinantikan oleh pasangan suami isteri. Namun banyak pasangan yang harus berjuang lebih lama untuk mendapatkan buah hati karena kondisi kesehatan yang dialami baik dari pihak isteri maupun suami. Salah satu penyebab infertilitas atau ketidaksuburan yang banyak dialami wanita adalah PCOS, atau dikenal dengan sindrom polisistik.

Wanita yang mengalami PCOS mengalami gangguan dalam proses pematangan sel telur. Sehingga tidak ada sel telur yang benar-benar siap untuk dilepaskan oleh tubuh. Kondisi ini tentu saja mempengaruhi proses pembuahan oleh sperma, yang akhirnya mengganggu proses kehamilan. Maka, pasangan yang sudah lama menikah namun belum juga mendapatkan keturunan perlu mewaspadai adanya kondisi PCOS ini.

Gejala PCOS

  • Gangguan menstruasi
    Gangguan menstruasi ini bisa berupa amenorrhea atau tidak terjadi menstruasi sampai durasi menstruasi yang terlalu lama sehingga terjadi peradarahan.

  • Kenaikan berat badan
    Mengalami kenaikan berat badan dan sulit menurunkan berat badan, serta terjadi peningkatan lingkar perut.

  • Kelelahan
    Banyak wanita yang memiliki PCOS cenderung merasa mudah lelah dan tidak berenergi.

  • Rambut rontok
    Ketidakseimbangan hormon, terutama karena tingginya hormon androgen yang ditemui pada wanita PCOS menyebabkan mudahnya terjadi kerontokan rambut.

  • Jerawat

  • Perubahan mood
    Terjadi perubahan mood, kecemasan bahkan sampai depresi juga menjadi salah satu gejala PCOS

  • Nyeri area pelvis
    Terasa sakit dan nyeri di area pelvis atau area kemaluan saat peridoe menstruasi, juga mengalami sakit kepala.

  • Gangguan tidur
    Susah tidur atau insomnia dan gangguan tidur lainnya, seperti sleep apnea dilaporkan terjadi pada wanita yang mengalami PCOS.


Jika banyak mengalami gejala tersebut, terutama jika sedang dalam program kehamilan, sebaiknya segera memeriksakan ke dokter. PCOS bukan suatu penyakit yang membahayakan namun bisa menjadi salah satu gangguan kesehatan yang bisa menurunkan kualitas hidup dan produktivitas.



Referensi
  • Bintey Zehra and Khursheed AA. 2018. Polycystic ovarian syndrome: Symptoms, treatment and diagnosis: A review. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry 2018; 7(6): 875-880

Makanan Penyebab PCOS

00.32 0

Belakangan ini mulai ramai muncul di media tentang salah satu gangguan reproduksi pada wanita yaitu PCOS atu Polycystic Ovary Syndrome. PCOS menjadi penyebab utama infertilitas atau ketidaksuburan pada wanita. Di Amerika, PCOS menjadi penyebab utama infertilitas yang terjadi pada 6 - 12% wanita usia subur. 

PCOS disebabkan karena adanya gangguan ketidakseimbangan hormon pada wanita. Normalnya, sel telur yang ada di dalam foliker yang diproduksi di ovarium akan dilepaskan saat masa subur. Namun pada wanita yang mengalami PCOS, sel telur tidak mengalami proses 'pertumbuhan dan kematangan' sehingga tidak dilepaskan. Akibatnya, banyak terjadi penumpukan sel telur yang tidak matang di dalam tubuh. Inilah mengapa disebut dengan Polycystic, atau banyaknya tumpukan folikel berisi sel telur yang tidak matang.

Makanan Penyebab PCOS

Penyebab utama PCOS masih belum diketahui secara pasti. Para ahli kesehatan masih menyatakan bahwa PCOS disebabkan karena ketidakseimbangan hormon pada wanita. Selain itu, masih juga diteliti faktor pemicu PCOS, terutama dari asupan makanan atau pola makan para penderitanya. Karena sekitar 70% wantia obese mengalami infertilitas yang dipicu oleh PCOS.

Salah satu penelitian yang dilakukan di Iran, dengan metode case-control terhadap 240 wanita dengan berat badan lebih dan obesitas menunjukkan adanya hubungan positif antara pola makan dan kejadian PCOS. Wanita yang mengalami PCOS mengonsumsi lebih banyak lemak jenuh, sukrosa atau gula pasir, kafein, asam oleat dan lemak tak jenuh tunggal dibandingkan yang sehat. Selain itu, kelompok wanita PCOS juga mengonsumsi lebih sedikit vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin B12, kalium, kalsium, zat besi dan beberapa jenis jenis zat antikoksidan seperti karoten dan likopen.

Mengurangi makanan yang berisiko menjadi PCOS seperti lemak jenuh yang banyak didapatkan pada makanan cepat saji perlu dikurangi. Selain itu, meningkatkan asupan sayur dan buah untuk mendapatkan asupan antioksidan, kalium dan vitamin C juga perlu ditingkatkan.



Referensi

  • Badri-Fariman, M., Naeini, A.A., Mirzaei, K. et al. Association between the food security status and dietary patterns with polycystic ovary syndrome (PCOS) in overweight and obese Iranian women: a case-control study. J Ovarian Res 14, 134 (2021). https://doi.org/10.1186/s13048-021-00890-1

Senin, 03 Juli 2017

Kenaikan Berat Badan Ideal Saat Hamil

21.24 0
Bunda yang sedang hamil pasti akan melakukan pengecekan berat badan setiap kali kontrol ke dokter atau klinik kesehatan. Beberapa mungkin dianjurkan untuk meningkatkan asupan makan karena berat badan belum sesuai dengan usia kehamilan. Atau bahkan Bunda diminta untuk mengurangi makanan tertentu karena kenaikan berat badan yang berlebih.

Kenaikan berat badan saat hamil sebaiknya memang terkontrol. Karena menurut penelitian, akan ada beberapa efek negatif dari kenaikan berat badan yang tidak sesuai standar. Pada tahun 2009, Institute of Medicine (IOM) atau sekarang lebih dikenal dengan National Academy of Medicine bersama dengan WHO mengeluarkan rekomendasi kenaikan berat badan kehamilan terbaru.

Rekomendasi ini dibagi berdasarkan berat badan awal ibu. Untuk  mengetahui kenaikan berat badan yang tepat untuk Anda, sebaiknya menghitung Indeks Massa Tubuh atau IMT terlebih dahulu. Yaitu menggunakan rumus :

Setelah dihitung, lalu coba cocokkan dengan kategori IMT menurut WHO ini :

Tabel Indeks Massa Tubuh Menurut WHO dan kriteria untuk Asia

Maka, kenaikan berat badan yang dianjurkan sesuai hasil perhitungan IMT tersebut dapat dilihat dalam tabel ini :

diadaptasi dari rekomendasi IOM tahun 2009

jadi jika sebelum hamil Bunda sudah memiliki berat badan yang ideal atau normal, maka kenaikan berat badan selama kehamilan yang dianjurkan natar 25-35 kg. Sebaliknya jika saat ini tergolong dalam overweight atau bahkan obes, maka kenaikan berat badan tidak perlu sebanyak wanita normal.


Referensi :
Kathleen M, Rasmussen, Patrick M. Catalano and Ann L. Yaktine. New Guidelines For Weight Gain During Pregnancy : What Obstetrician/gynecologists Should Know. Curr Opin Obstet Gynecol. 2009 Dec;21 (6): 521-526

Kamis, 14 Juli 2016

Gizi Untuk Persiapan Kehamilan

15.25 0

Fakta tentang Fertilitas atau Kesuburan
Sebelum membahas lebih jauh tentang nutrisi secara spesifik untuk mempersiapkan kehamilan, sangat baik jika kita melihat fakta-fakta berikut: 

Masalah infertilitas ternyata berasal disebabkan 1/3 dari isteri, 1/3 dari suami dan 1/3 dari suami-isteri.

Menurut Obgyn News, salah satu kelompok penelitian dari Harvard, sebanyak 79% pasangan yang tidak atau kurang subur kurang mengkonsumsi makanan sumber antioksidan (terutama buah dan sayur).

Merokok, bisa mengurangi jumlah produksi sperma sampai 17% dan dari Journal Fertility and Sterility, berhenti merokok bisa meningkatkan jumlah sprema sampai 800%!!


    Wanita yang mengkonsumsi kafein berlebih (kafein bisa didapatkan dari kopi, cokelat, obat bebas penurun rasa sakit kepala, the, minuman bersoda) berisiko 45% lebih tinggi untuk lebih lama hamil. Konsumsi suplemen zinc, asam folat dan zat besi bisa meningkatkan kualitas sperma laki-laki. 
     Apa yang kita makan sekarang berpengaruh terhadap kesehatan sel telur dan sperma 90 hari ke depan. Dari beberapa fakta tersebut bisa kita simpulkan, bahwa masalah fertilitas sebenarnya bisa kita ubah dengan merubah pola makan dan pola hidup kita serta pola pemilihan bahan makanan yang baik atau tidak bagi kita. Nah, tidak ada kata terlambat. Bisa kita mulai dari sekarang juga dengan meningkatkan ikhtiar kita salah satunya merubah jenis makanan. 
      
  1.        Berat Badan
    Sebelum hamil, terutama bagi wanita sangat penting. Berat badan yang kurang ideal akan berdampak pada cadangan energy bagi tubuh yang banyak dibutuhkan di awal trisemester. Karena pada awal kehamilan, sering mengalami mual, muntah sehingga asupan makanan berkurang. Maka, simpanan lemak dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan energy ini. Bahkan seorang ibu pada trisemester pertama seringkali mengalami penurunan berat badan. Tapi, meningkatkan berat badan bukanlah sebuah hal yang perlu diutamakan. Menurut Allan Warker, professor nutrisi dari Harvard Medical School, pemilihan bahan makan yang berkualitas lebih baik dibandingkan mengkonsumsi banyak makanan tanpa melihat kualitasnya. Contohnya, buah semangka yang memiliki kalori sedikit, bisa diganti dengan alpukat yang memiliki kalori lebih banyak.
Masalah lain juga akan muncul jika seorang ibu hamil memiliki berat badan berlebih sebelum kehamilan. Kondisi ini bisa berdampak pada masalah kesehatan selama kehamilan seperti hipertensi dan diabetes gestasional. Paling baik, jika sebelum hamil, calon ibu bisa meurunkan berat badan setidaknya 10% dari berat badan saat ini.
      
       2. Kualitas Karbohidrat, bukan Kuantitas
Pilihan jenis karbohidrat paling baik adalah karbohidrat kompleks. Karena lebih banyak mengandung serat dan tidak menaikkan gula darah atau insulin dengan cepat pula. Dalam berbagai penelitian yang melihat hubungan konsumsi karbohidrat dengan fertilitas melihat bahwa jumlah karbohidrat yang dikonsumsi tidak berpengaruh terhadap fertilitas. Baik orang yang mengkonsumsi karbohidrat sebanyak 60% atau 45% dari total kalori yang dikonsumsi, memiliki kecenderungan masalah fertilitas yang sama. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata wanita yang mengkonsumsi karbohidrat sederhana, seperti roti putih gula pasir berlebih (termasuk dalam minuman kemasan), 80% nya memiliki masalah infertilitas. Jadi, bukan kuantitas melainkan kualitas karbohidrat. Menjadi lebih baik jika sahabat dalam program kehamilan mengganti beras putih dengan beras merah, roti putih dengan roti gandum.
       
      3. Lemak Trans Bukan Kolesterol
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang sering disalahkan dalam tubuh. Sama dengan karbohidrat, dari penelitian yang dilakukan oleh Harvard University, menemukan fakta bahwa bukanlah kolesterol, lemak jenuh ataupun lemak tak jenuh yang mempengaruhi kondisi kurang subur atau subur. Melainkan lemak trans.
Lemak trans adalah lemak yang bisa diproduksi dari proses pemanasan dan pengolahan minyak seperti deep frying dan proses hidrogenasi. Sumber makanan yang memiliki lemak trans diantaranya adalah margarine, mentega, ayam goreng, donat dan kentang goreng.
Semakin tinggi konsumsi lemak trans, semakin tinggi kemungkinan kegagalan ovulasi. Konsumsi lemak trans sampai 4 gram sehari sudah bisa memberikan efek infertilitas. Jumlah ini setara dengan 2 sendok makan penuh margarine/mentega, satu porsi kentang goreng atau sebuah donat.
     
      4. Protein Nabati Yang Lebih Baik
Kegagalan ovulasi 39% lebih sering terjadi pada wanita yang mengkonsumsi protein hewani lebih tinggi daripada yang lebih rendah. Mengganti 25% protein hewani dengan 25% protein nabati berhubungan dengan turunnya risiko kegagalan ovulasi sampai 50%.
Jadi, mulai sekarang, sahabat bisa mengkonsumsi sumber kacang-kacangan lebih banyak.

5.  Yuk Makan Sayur dan Buah Lebih Banyak 
        Sudah disebutkan sebelumnya, kebanyakan pasangan infertile mengkonsumsi sumber antioksidan lebih sedikit. Sumber antioksidan paling baik adalah dari buah dan sayur, terutama yang memiliki warna-warna mencolok. Salah satu jenis antioksidan yang mempengaruhi kesuburan adalah lipoic acid. Zat ini banyak ditemukan di bayam, brokoli dan kentang. Zat ini telah terbukti mampu melindungi organ reproduksi wanita, bahkan bisa meningkatkan kualitas sperma dan pergerakan sprema.



Referensi:
Rodriguez, Hethir.2011.The Fertility Diet.www.naturalfertilitydiet.com
Walker, W Allan.2006.The Harvard Medical School Guide To Healthy Eating During Pregnancy.Mc Graw-HillChavarro and Willett.2007. Fat, Carbs and the Science of Conception.www.health.harvard.edu

Rabu, 16 Desember 2015

3 Cara Cegah Payudara Bengkak Selama Menyusui

19.42 0
Payudara bengkak umumnya terjadi di hari-hari pertama persalinan. Umumnya dialami ibu yang baru memiliki anak pertama, meski tidak menutup kemungkinan terjadi juga di anak kedua bahkan ketiga. Payudara bengkak yang tidak ditangani segera, bisa menyebabkan kondisi yang lebih parah yang dikenal dengan mastitis atau peradangan payudara disertai demam karena terjadi infeksi. Meskipun demikian, tentu saja kondisi ini tidak serta merta menjadi penghalang pemberian ASI eksklusif.

courtesy of http://www.primehealthchannel.com
Beberapa tips mencegah payudara bengkak berikut ini sebaiknya dipelajari oleh calon ibu maupun yang sedang menanti persalinan. Semakin kita tahu, semakin kita bisa mencegah lebih dini. Pemberian ASI eksklusif pun bisa diberikan secara maksimal.

Sebab Payudara Bengkak
Payudara mulai memproduksi ASI dalam jumlah banyak pada hari kedua sampai kelima pasca persalinan. Karena sebelumnya, payudara memproduksi kolostrum terlebih dulu. Di awal-awal persalinan, payudara yang terlihat tidak besar dan 'penuh' pun sudah memproduksi ASI jenis kolostrum.

Setelah fase kolostrum selesai dan menuju fase pembentukan ASI yang utuh, sangat wajar dan normal jika payudara mulai terasa berat dan penuh. Payudara bisa menjadi bengkak jika ASI yang sudah banyak diproduksi ini tidak dikeluarkan secara kontinue dan optimal.

Mencegah Payudara Bengkak
  1. Menyusui sesering mungkin
    Berikan ASI kapanpun bayi merasa lapar. Kenali tanda-tanda lapar bayi seperti mencecap dan 'ngempeng' jari. Biasanya bayi akan memiliki waktu pola makan sendiri sekitar 1-3 jam. Kenali pola makan bayi Anda dengan baik.

  2. Menyusui secara tuntas
    ASI yang pertama kali keluar disebut dengan foremilk. ASI ini lebih banyak mengandung cairan yang bisa menghilangkan rasa haus bayi. Setelah fase foremilk adalah ASI hindmilk yang banyak mengandung lemak. Jika diperah, maka ASI hindmilk terlihat lebih kental sedangkan foremilk terlihat lebih jernih.

    Dalam proses menyusui, biarkan bayi menuntaskan menyusu di salah satu payudara. Tujuannya, agar bayi bisa mendapatkan ASI foremilk dan hindmilk. Jika bayi merasa cukup untuk menyusu di salah satu payudara, dia bisa melepaskan atau berhenti menyusu. Kemudian, Anda bisa mengganti di payudara yang lain.

    Jika bayi belum selesai sempurna menyusu di salah satu payudara, maka akan ada ASI yang masih tertinggal karena tidak dikeluarkan secara sempurna. Padahal, hisapan bayi akan merangsang tubuh untuk memproduksi ASI lagi. Jika kondisi ini terjadi berulang, bisa menyebabkan payudara bengkak.

  3. Posisi dan pelekatan yang tepat saat menyusui
    Pastikan bayi menyusu dengan posisi dan pelekatan yang tepat. Posisi dan pelekatan yang kurang tepat, membuat bayi tidak bisa menghisap payudara dengan sempurna, sehingga ASI yang bisa dikeluarkan pun tidak maksimal.


Referensi :
ABM Clinical Protocol #20: Engorgement. BREASTFEEDING MEDICINE Volume 4, Number 2, 2009
http://www.bfmed.org/Media/Files/Protocols/Protocol%2020%20-%20Engorgement%206-2009.pdf

Breast Engorgement. www.webmd.com

Infant and Young Child Feeding: Model Chapter for Textbooks for Medical Students and Allied Health Professionals. WHO, 2009.