Tampilkan postingan dengan label hamil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hamil. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 Mei 2023

Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Soda?

00.54 0

Selama hamil tubuh ibu mengalami kenaikan metabolisme, sehingga suhu tubuh ibu hamil biasanya akan terasa lebih hangat. Kondisi ini bisa memicu ibu untuk ingin mengonsumsi minuman dingin dan segar seperti minuman bersoda (Coca Cola, Fanta, Sprite) dan minuman bersoda lainnya. 



Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Soda?

Pada dasarnya ibu hamil boleh mengonsumsi makanan apa saja selama tidak berdampak langsung terhadap kondisi kesehatan dan kehamilan. Konsumsi soda saat hamil pada dasarnya diperbolehkan, namun tentu bukan untuk dikonsumsi secara rutin setiap hari atau bahkan lebih dari sekali dalam sehari. 

Awas Bahaya Minuman Bersoda untuk Janin

Meskipun mengonsumsi minuman bersoda tidak termasuk ke dalam salah satu makanan yang berbahaya dan dilarang secara langsung untuk ibu hamil, namun dalam beberapa penelitian jangka panjang menunjukkan adanya risiko kesehatan terutama pada bayi. Meningkatnya risiko kesehatan ini tidak hanya ditemukan pada ibu yang mengonsumsi minuman soda dengan kandungan gula tinggi. Namun juga pada ibu yang mengonsumsi soda yang mendandung pemanis buatan seperti pada minuman soda yang mengklaim zero sugar atau gula rendah :
  • Berisiko Bayi Berat Lahir  lebih Rendah
    Penelitian di Norwegia pada lebih dari 60.000 ibu hamil yang tergabung dalam Norwegian Mother and Child Cohort Study menyimpulkan bahwa tiap kenaikan 100 ml konsumsi minuman manis bersoda berhubungan dengan penurunan berat badan bayi lahir sebesar 7.8 gram dan meningkatkan risiko persalinan bayi berat lahir rendah atau BBLR (kurang dari 2.500 gram).

  • Meningkatkan Kemungkinan Bayi Lahir Prematur
    Dalam penelitian lain yang juga 
    melibatkan sekitar 60.000 ibu hamil menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya satu kali sehari minuman soda yang mengandung pemanis buatan bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur (kurang dari 37 minggu). 

  • Meningkatkan Risiko Asma pada Anak
    Konsumsi minuman manis bersoda tidak hanya berdampak pada anak pada saat lahir. Ibu yang banyak mengonsumsi minuman soda dengan pemanis buatan saat hamil berisiko memiliki anak yang terkena asma dan alergi setelah dilakukan follow-up selama 7 tahun setelah kelahiran dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi.


Referensi 
1. Grundt JH, Eide GE, Brantsaeter AL, Haugen M, Markestad T. Is consumption of sugar-sweetened soft drinks during pregnancy associated with birth weight? Matern Child Nutr. 2017 Oct;13(4):e12405. doi: 10.1111/mcn.12405. Epub 2016 Dec 7. PMID: 27928892; PMCID: PMC5638078.
2. Maslova E, Strøm M, Olsen SF, Halldorsson TI. Consumption of artificially-sweetened soft drinks in pregnancy and risk of child asthma and allergic rhinitis. PLoS One. 2013;8(2):e57261. doi: 10.1371/journal.pone.0057261. Epub 2013 Feb 27. PMID: 23460835; PMCID: PMC3584110.

Minggu, 30 April 2023

Makanan Yang Dilarang Ibu Hamil

08.05 0

Kehamilan merupakan salah satu fase paling penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia. Kesehatatan bayi sangat dipengaruhi oleh kesehatan ibu sejak masa kehamilan. Periode ini sering disebut dengan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) yang dimulai sejak terjadi pembuahan dalam tubuh Ibu sampai 2 tahun pertama setelah kelahiran. Fase 1000 HPK ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga perlu memperhatikan asupan makanan dan juga pemeriksaan kesehatan secara rutin.



Makanan yang Dilarang Ibu Hamil

Selama kehamilan, ibu membutuhkan tambahan asupan energi, protein, karbohidrat dan juga vitamin serta mineral. Utamanya adalah asam folat, zat besi, dan kalsium. Untuk memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan, tentu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang tidak hanya bergizi namun juga bersih atau higienis. Hal ini karena ibu hamil biasanya memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah sehingga, makanan yang dikonsumsi tidak hanya memperhatikan aspek kualitas gizi namun juga kebersihan. Lalu, makanan apa saya yang dilarang untuk ibu hamil dan mengapa?

  • Makanan Mentah dan Dimasak Setengah Matang
    Makanan mentah seperti sushi, telur mendah dan makanan yang dimasak setengah matang seperti sate meningkatkan kemungkinan kontaminasi bakteri coliform, toxoplasma dan salmonella. Ketika memasak daging dan makanan sumber protein hewani lainnya pastikan untuk memasak sampai matang sempurna. Jika ibu ingin mengonsumsi sayuran mentah, misal untuk lalapan, pastikan sudah dicuci bersih. Sayuran mentah memungkinkan terjadi kontaminasi toksoplasma yang banyak ditemukan pada tanah.
  • Konsumsi Teh Berlebihan
    Hampir setengah ibu hamil di Indonesia mengalami anemia saat hamil. Kondisi ini akan berdampak pada ibu dan juga bayi, seperti meningkatkan risiko kematian ibu saat persalinan dan bayi yang dilahirkan juga berisiko terkena anemia. Maka salah satu makanan yang dilarang ibu hamil adalah yang bisa mengganggu penyerapan zat besi, salah satunya adalah teh. Teh memiliki zat tanin yang tinggi yang sangat bisa menurunkan penyerapan zat besi pada tubuh ibu. Jika ibu mengonsumsi tablet tambah darah, maka sebaiknya dikonsumsi menggunakan air putih atau dengan buah.

  • Minuman dan Makanan Tinggi Gula
    Sebuah review dari 39 penelitian menyatakan tingginya asupan gula sederhana meningkatkan berkontribusi pada kaikan berat badan berlebih saat kehamilan, pre-eklamsi, kelahiran prematur dan meningkatkan risiko diabetes gestasional. Tidak hanya pada ibu, asupan gula tinggi selama kehamilan juga mempengaruhi kondisi kesehatan bayi dan anak. Diantaranya adalah meningkatkan risiko asma pada anak, obesitas, diabetes sampai menurunkan kemampuan kognitif. Menurut Kementrian Kesehatan pada Pedoman Gizi Seimbang, batasan asupan gula sederhana adalah 10% dari total kebutuhan kalori sehari. Perlu diingat, asupan gula tidak hanya didapat dengan menambahkan gula pada makanan atau minuman juga bisa didapatkan dari minuman manis kemasan, kue basah, jus buah kemasan, dan lainnya. 
  • Membatasi Kafein
    Kafein memiliki sifat diuretik atau meningkatkan pengeluaran cairan dari tubuh sehingga membuat tubuh jadi lebih sering buang air kecil. Selama hamil, ibu bisa jadi lebih sering buang air kecil, sehingga jika minum makanan yang mengandung kafein dikhawatirkan akan meningkatakan pengeluaran cairan. Selain itu, konsumsi kafein di trimester awal juga bisa memicu terjadinya keguguran pada beberapa penelitian. Asupan kafein yang diajurkan adalah maksimal 200 mg dalam sehari. Perlu diingat, kafein tidak hanya didapatkan dari kopi namun juga pada soda, teh,  dan cokelat atau minuman cokelat.

Keempat jenis makanan dan minuman tersebut sebaiknya dihindari selama kehamilan. Ibu harus bisa mengonsums makanan dengan konsep pedoman gizi seimbang yaitu makanan yang beragam. Ibu bisa berkonsultasi ke dokter dan ahli gizi untuk mengetahui jenis makanan apa yang dihindari sesuai dengan kondisi kehamilan setiap ibu.

Referensi
1. Foods to Avoid While Pregnant. American Pregnancy Association
2. Casas R, Castro Barquero S, Estruch R. Impact of Sugary Food Consumption on Pregnancy: A Review. Nutrients. 2020 Nov 22;12(11):3574. doi: 10.3390/nu12113574. PMID: 33266375; PMCID: PMC7700555.

Kamis, 27 April 2023

Mengapa Asam Folat Penting untuk Program Kehamilan

09.07 0


Asam folat termasuk ke dalam golongan vitamin tidak larut air. Asam folat juga masuk ke dalam golongan vitamin B dikenal dengan vitamin B9. Ketika memutuskan untuk melakukan program kehamilan, dokter maupun ahli gizi akan merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen asam folat. Lalu apa sebenarnya manfaat asam folat ini?

Asam Folat dan Kesuburan

Perlu diketahui, bahwa mengonsumsi asam folat tidak kemudian serta merta meningkatkan kemungkinan kehamilan. Namun, kadar asam folat yang lebih tinggi pada wanita yang menjalani terapi bayi tabung atau IVF memiliki kemungkinan untuk terjadi kehamilan lebih besar. Selain itu, sebuah penelitian yang penah dilakukan di Belanda membuktikan bahwa konsumsi suplemen asam folat dan zinc selama 26 minggu bisa meningkatkan jumlah sperma pada pria sampai 76%. 

Mencegah Bayi Lahir Cacat

Seorang ibu biasanya tidak menyadari jika sudah terjadi pembuahan di dalam tubuh karena kehamilan di awal minggu tidak menunjukkan gejala-gejala khusus. Di minggu pertama kehamilan, proses perkembangan janin membutuhkan asam folat untuk membentuk sistem syaraf tubuh dan tulang belakang. Kekurangan asam folat akan mengganggu proses ini dan berisiko untuk melahirkan bayi dengan kondidi Neural Tube Defect (NTD) atau terjadinya kegagalan penutupan selubung syaraf pada bayi yang terjadi di minggu ke-3 atau ke-4 kehamilan. Konsumsi asam folat sebelum hamil akan memastikan ibu mendapatkan asupan yang cukup sehingga mencegah NTD pada bayi.

Dosis Konsumsi Asam Folat untuk Persiapan Kehamilan

Untuk program kehamilan, dokter biasanya menganjurkan untuk mengonsumsi selama 3 bulan selama program kehamilan. Untuk dosis suplemen yang diberikan biasanya adalah 400 microgram per hari. Dosis ini akan meningkat jika sudah positf hamil menjadi 600 mikrogram per hari selama kehamilan menurut anjuran Angka Kecukupan Gizi (AKG) Indonesia.



Referensi :
1. Fertility Institute. Can Folic Acid For Fertility Help Us Conceive?. www.fertilityinstitute.com
2. Angka Kecukupan Gizi 2019

Minggu, 25 Desember 2022

Kenali Gejala PCOS : Penyebab Utama Susah Hamil

02.17 0



Memiliki keturunan menjadi salah satu hal yang paling dinantikan oleh pasangan suami isteri. Namun banyak pasangan yang harus berjuang lebih lama untuk mendapatkan buah hati karena kondisi kesehatan yang dialami baik dari pihak isteri maupun suami. Salah satu penyebab infertilitas atau ketidaksuburan yang banyak dialami wanita adalah PCOS, atau dikenal dengan sindrom polisistik.

Wanita yang mengalami PCOS mengalami gangguan dalam proses pematangan sel telur. Sehingga tidak ada sel telur yang benar-benar siap untuk dilepaskan oleh tubuh. Kondisi ini tentu saja mempengaruhi proses pembuahan oleh sperma, yang akhirnya mengganggu proses kehamilan. Maka, pasangan yang sudah lama menikah namun belum juga mendapatkan keturunan perlu mewaspadai adanya kondisi PCOS ini.

Gejala PCOS

  • Gangguan menstruasi
    Gangguan menstruasi ini bisa berupa amenorrhea atau tidak terjadi menstruasi sampai durasi menstruasi yang terlalu lama sehingga terjadi peradarahan.

  • Kenaikan berat badan
    Mengalami kenaikan berat badan dan sulit menurunkan berat badan, serta terjadi peningkatan lingkar perut.

  • Kelelahan
    Banyak wanita yang memiliki PCOS cenderung merasa mudah lelah dan tidak berenergi.

  • Rambut rontok
    Ketidakseimbangan hormon, terutama karena tingginya hormon androgen yang ditemui pada wanita PCOS menyebabkan mudahnya terjadi kerontokan rambut.

  • Jerawat

  • Perubahan mood
    Terjadi perubahan mood, kecemasan bahkan sampai depresi juga menjadi salah satu gejala PCOS

  • Nyeri area pelvis
    Terasa sakit dan nyeri di area pelvis atau area kemaluan saat peridoe menstruasi, juga mengalami sakit kepala.

  • Gangguan tidur
    Susah tidur atau insomnia dan gangguan tidur lainnya, seperti sleep apnea dilaporkan terjadi pada wanita yang mengalami PCOS.


Jika banyak mengalami gejala tersebut, terutama jika sedang dalam program kehamilan, sebaiknya segera memeriksakan ke dokter. PCOS bukan suatu penyakit yang membahayakan namun bisa menjadi salah satu gangguan kesehatan yang bisa menurunkan kualitas hidup dan produktivitas.



Referensi
  • Bintey Zehra and Khursheed AA. 2018. Polycystic ovarian syndrome: Symptoms, treatment and diagnosis: A review. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry 2018; 7(6): 875-880

Senin, 03 Juli 2017

Kenaikan Berat Badan Ideal Saat Hamil

21.24 0
Bunda yang sedang hamil pasti akan melakukan pengecekan berat badan setiap kali kontrol ke dokter atau klinik kesehatan. Beberapa mungkin dianjurkan untuk meningkatkan asupan makan karena berat badan belum sesuai dengan usia kehamilan. Atau bahkan Bunda diminta untuk mengurangi makanan tertentu karena kenaikan berat badan yang berlebih.

Kenaikan berat badan saat hamil sebaiknya memang terkontrol. Karena menurut penelitian, akan ada beberapa efek negatif dari kenaikan berat badan yang tidak sesuai standar. Pada tahun 2009, Institute of Medicine (IOM) atau sekarang lebih dikenal dengan National Academy of Medicine bersama dengan WHO mengeluarkan rekomendasi kenaikan berat badan kehamilan terbaru.

Rekomendasi ini dibagi berdasarkan berat badan awal ibu. Untuk  mengetahui kenaikan berat badan yang tepat untuk Anda, sebaiknya menghitung Indeks Massa Tubuh atau IMT terlebih dahulu. Yaitu menggunakan rumus :

Setelah dihitung, lalu coba cocokkan dengan kategori IMT menurut WHO ini :

Tabel Indeks Massa Tubuh Menurut WHO dan kriteria untuk Asia

Maka, kenaikan berat badan yang dianjurkan sesuai hasil perhitungan IMT tersebut dapat dilihat dalam tabel ini :

diadaptasi dari rekomendasi IOM tahun 2009

jadi jika sebelum hamil Bunda sudah memiliki berat badan yang ideal atau normal, maka kenaikan berat badan selama kehamilan yang dianjurkan natar 25-35 kg. Sebaliknya jika saat ini tergolong dalam overweight atau bahkan obes, maka kenaikan berat badan tidak perlu sebanyak wanita normal.


Referensi :
Kathleen M, Rasmussen, Patrick M. Catalano and Ann L. Yaktine. New Guidelines For Weight Gain During Pregnancy : What Obstetrician/gynecologists Should Know. Curr Opin Obstet Gynecol. 2009 Dec;21 (6): 521-526