Asam Folat dan Kesuburan
Perlu diketahui, bahwa mengonsumsi asam folat tidak kemudian serta merta meningkatkan kemungkinan kehamilan. Namun, kadar asam folat yang lebih tinggi pada wanita yang menjalani terapi bayi tabung atau IVF memiliki kemungkinan untuk terjadi kehamilan lebih besar. Selain itu, sebuah penelitian yang penah dilakukan di Belanda membuktikan bahwa konsumsi suplemen asam folat dan zinc selama 26 minggu bisa meningkatkan jumlah sperma pada pria sampai 76%.
Mencegah Bayi Lahir Cacat
Seorang ibu biasanya tidak menyadari jika sudah terjadi pembuahan di dalam tubuh karena kehamilan di awal minggu tidak menunjukkan gejala-gejala khusus. Di minggu pertama kehamilan, proses perkembangan janin membutuhkan asam folat untuk membentuk sistem syaraf tubuh dan tulang belakang. Kekurangan asam folat akan mengganggu proses ini dan berisiko untuk melahirkan bayi dengan kondidi Neural Tube Defect (NTD) atau terjadinya kegagalan penutupan selubung syaraf pada bayi yang terjadi di minggu ke-3 atau ke-4 kehamilan. Konsumsi asam folat sebelum hamil akan memastikan ibu mendapatkan asupan yang cukup sehingga mencegah NTD pada bayi.
Dosis Konsumsi Asam Folat untuk Persiapan Kehamilan
Untuk program kehamilan, dokter biasanya menganjurkan untuk mengonsumsi selama 3 bulan selama program kehamilan. Untuk dosis suplemen yang diberikan biasanya adalah 400 microgram per hari. Dosis ini akan meningkat jika sudah positf hamil menjadi 600 mikrogram per hari selama kehamilan menurut anjuran Angka Kecukupan Gizi (AKG) Indonesia.
Referensi :
1. Fertility Institute. Can Folic Acid For Fertility Help Us Conceive?. www.fertilityinstitute.com
2. Angka Kecukupan Gizi 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar