Selama hamil tubuh ibu mengalami kenaikan metabolisme, sehingga suhu tubuh ibu hamil biasanya akan terasa lebih hangat. Kondisi ini bisa memicu ibu untuk ingin mengonsumsi minuman dingin dan segar seperti minuman bersoda (Coca Cola, Fanta, Sprite) dan minuman bersoda lainnya.
Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Soda?
Pada dasarnya ibu hamil boleh mengonsumsi makanan apa saja selama tidak berdampak langsung terhadap kondisi kesehatan dan kehamilan. Konsumsi soda saat hamil pada dasarnya diperbolehkan, namun tentu bukan untuk dikonsumsi secara rutin setiap hari atau bahkan lebih dari sekali dalam sehari.
Awas Bahaya Minuman Bersoda untuk Janin
Meskipun mengonsumsi minuman bersoda tidak termasuk ke dalam salah satu makanan yang berbahaya dan dilarang secara langsung untuk ibu hamil, namun dalam beberapa penelitian jangka panjang menunjukkan adanya risiko kesehatan terutama pada bayi. Meningkatnya risiko kesehatan ini tidak hanya ditemukan pada ibu yang mengonsumsi minuman soda dengan kandungan gula tinggi. Namun juga pada ibu yang mengonsumsi soda yang mendandung pemanis buatan seperti pada minuman soda yang mengklaim zero sugar atau gula rendah :
- Berisiko Bayi Berat Lahir lebih Rendah
Penelitian di Norwegia pada lebih dari 60.000 ibu hamil yang tergabung dalam Norwegian Mother and Child Cohort Study menyimpulkan bahwa tiap kenaikan 100 ml konsumsi minuman manis bersoda berhubungan dengan penurunan berat badan bayi lahir sebesar 7.8 gram dan meningkatkan risiko persalinan bayi berat lahir rendah atau BBLR (kurang dari 2.500 gram). - Meningkatkan Kemungkinan Bayi Lahir Prematur
Dalam penelitian lain yang juga melibatkan sekitar 60.000 ibu hamil menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya satu kali sehari minuman soda yang mengandung pemanis buatan bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur (kurang dari 37 minggu). - Meningkatkan Risiko Asma pada Anak
Konsumsi minuman manis bersoda tidak hanya berdampak pada anak pada saat lahir. Ibu yang banyak mengonsumsi minuman soda dengan pemanis buatan saat hamil berisiko memiliki anak yang terkena asma dan alergi setelah dilakukan follow-up selama 7 tahun setelah kelahiran dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi.
Referensi
1. Grundt JH, Eide GE, Brantsaeter AL, Haugen M, Markestad T. Is consumption of sugar-sweetened soft drinks during pregnancy associated with birth weight? Matern Child Nutr. 2017 Oct;13(4):e12405. doi: 10.1111/mcn.12405. Epub 2016 Dec 7. PMID: 27928892; PMCID: PMC5638078.
2. Maslova E, Strøm M, Olsen SF, Halldorsson TI. Consumption of artificially-sweetened soft drinks in pregnancy and risk of child asthma and allergic rhinitis. PLoS One. 2013;8(2):e57261. doi: 10.1371/journal.pone.0057261. Epub 2013 Feb 27. PMID: 23460835; PMCID: PMC3584110.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar