Jumat, 01 Juli 2016

Gejala Anemia Zat Besi Pada Anak

Anemia merupakan salah satu kondisi kekurangan nutrisi yang paling banyak di Indonesia. Anemia yang berasal dari bahasa Yunani anaimia ini memiliki arti kurang darah. Kondisi ini bisa didefinisikan sebagai penurunan jumlah total hemoglobin atau jumlah sel darah merah.

Salah satu jenis anemia yang paling banyak diderita di Indonesia bahkan di dunia adalah anemia defisiensi besi. Anemia defisiensi zat besi disebabkan ketidakcukupan zat besi untuk membentuk sel darah merah yang normal. Menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2007, sekitar 40-45% anak balita menderita anemia defisiensi besi.

Gejala umum anemia yang sering diketahui orang awam adalah rasa malas, lesu dan tidak bertenaga. Namun, gejala anemia defisensi zat besi ternyata berbeda pada anak dan orang dewasa. Gejala awal ini sangat penting untuk diketahui mengingat efek anemia zat besi yang bisa jadi fatal terutama untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Gejala Anemia Zat Besi pada Anak

  • Hilang atau kurang nafsu makan
  • Sering mengalami infeksi dan terjadi berulang
  • Perkembangan sosial dan kognitif 
  • Sulit mempertahankan suhu tubuh
  • Suka mengkonsumsi benda yang bukan bahan makanan 'pica' seperti es batu, tanah dan lainnya.
  • Mudah lelah
  • Kulit pucat

Jika melihat gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan pengecekan darah di puskesmas maupun laboratorium kesehatan terdekat.


Referensi
http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/iron-deficiency/art-20045634?pg=2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar