Minggu, 31 Juli 2016

Sejarah Penemuan Indeks Massa Tubuh

Untuk menentukan status gizi seseorang bisa menggunakan pengukuran Indeks Massa Tubuh atau dikenal dengan IMT. Pengukuran ini dilakukan dengan membandingkan berat badan aktual dengan tinggi badan. Secara umum rumus yang digunakan adalah Berat Badan (kg) dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam ukuran meter.

Metode pengukuran ini ditemukan oleh  Adolphe Quetelet (1796–1874), seorang ahli statistik, astronomer dan ahli matematika asal Begia. Beliau mempublikasikan "Quetelet Index" tahun 1832. Pada awalnya metode ini tidak dimaksudkan untuk mengukur kondisi kegemukan atau obesitas seseorang. Quetelet dengan rumus Quetelet Index-nya ditemukan untuk mempelajari pertumbuhan normal seseorang. 

Namun setelah Perang Dunia II berakhir, kematian akibat kasus overweight dan obesitas meningkat tajam. Sehingga rumus Quetelet ini telah divalidasi sebagai salah satu rumus praktis untuk mengukur rasio berat badan relatif. Sehingga pada tahun 1995, Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization menggunakan menggunakan rumus ini sebagai cara yang mudah dan ceapt untuk menenetukan tingkat kegemukan atau obesitas. WHO juga mengganti istilah 'Quetelet Index' dengan 'Body Mass Index'.

Referensi :


  • Garabed Eknoyan
  • Adolphe Quetelet (1796–1874)—the average man and indices of obesity
  • Nephrol. Dial. Transplant. (2008) 23 (1): 47-51 first published online September 22, 2007doi:10.1093/ndt/gfm517

The Origin and Limitation of BMI. http://www.cutthewaist.com/bmi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar