Senin, 03 Juli 2017

Kenaikan Berat Badan Ideal Saat Hamil

Bunda yang sedang hamil pasti akan melakukan pengecekan berat badan setiap kali kontrol ke dokter atau klinik kesehatan. Beberapa mungkin dianjurkan untuk meningkatkan asupan makan karena berat badan belum sesuai dengan usia kehamilan. Atau bahkan Bunda diminta untuk mengurangi makanan tertentu karena kenaikan berat badan yang berlebih.

Kenaikan berat badan saat hamil sebaiknya memang terkontrol. Karena menurut penelitian, akan ada beberapa efek negatif dari kenaikan berat badan yang tidak sesuai standar. Pada tahun 2009, Institute of Medicine (IOM) atau sekarang lebih dikenal dengan National Academy of Medicine bersama dengan WHO mengeluarkan rekomendasi kenaikan berat badan kehamilan terbaru.

Rekomendasi ini dibagi berdasarkan berat badan awal ibu. Untuk  mengetahui kenaikan berat badan yang tepat untuk Anda, sebaiknya menghitung Indeks Massa Tubuh atau IMT terlebih dahulu. Yaitu menggunakan rumus :

Setelah dihitung, lalu coba cocokkan dengan kategori IMT menurut WHO ini :

Tabel Indeks Massa Tubuh Menurut WHO dan kriteria untuk Asia

Maka, kenaikan berat badan yang dianjurkan sesuai hasil perhitungan IMT tersebut dapat dilihat dalam tabel ini :

diadaptasi dari rekomendasi IOM tahun 2009

jadi jika sebelum hamil Bunda sudah memiliki berat badan yang ideal atau normal, maka kenaikan berat badan selama kehamilan yang dianjurkan natar 25-35 kg. Sebaliknya jika saat ini tergolong dalam overweight atau bahkan obes, maka kenaikan berat badan tidak perlu sebanyak wanita normal.


Referensi :
Kathleen M, Rasmussen, Patrick M. Catalano and Ann L. Yaktine. New Guidelines For Weight Gain During Pregnancy : What Obstetrician/gynecologists Should Know. Curr Opin Obstet Gynecol. 2009 Dec;21 (6): 521-526

Tidak ada komentar:

Posting Komentar