Memiliki keturunan menjadi salah satu hal yang paling dinantikan oleh pasangan suami isteri. Namun banyak pasangan yang harus berjuang lebih lama untuk mendapatkan buah hati karena kondisi kesehatan yang dialami baik dari pihak isteri maupun suami. Salah satu penyebab infertilitas atau ketidaksuburan yang banyak dialami wanita adalah PCOS, atau dikenal dengan sindrom polisistik.
Wanita yang mengalami PCOS mengalami gangguan dalam proses pematangan sel telur. Sehingga tidak ada sel telur yang benar-benar siap untuk dilepaskan oleh tubuh. Kondisi ini tentu saja mempengaruhi proses pembuahan oleh sperma, yang akhirnya mengganggu proses kehamilan. Maka, pasangan yang sudah lama menikah namun belum juga mendapatkan keturunan perlu mewaspadai adanya kondisi PCOS ini.
Gejala PCOS
- Gangguan menstruasi
Gangguan menstruasi ini bisa berupa amenorrhea atau tidak terjadi menstruasi sampai durasi menstruasi yang terlalu lama sehingga terjadi peradarahan. - Kenaikan berat badan
Mengalami kenaikan berat badan dan sulit menurunkan berat badan, serta terjadi peningkatan lingkar perut. - Kelelahan
Banyak wanita yang memiliki PCOS cenderung merasa mudah lelah dan tidak berenergi. - Rambut rontok
Ketidakseimbangan hormon, terutama karena tingginya hormon androgen yang ditemui pada wanita PCOS menyebabkan mudahnya terjadi kerontokan rambut. - Jerawat
- Perubahan mood
Terjadi perubahan mood, kecemasan bahkan sampai depresi juga menjadi salah satu gejala PCOS - Nyeri area pelvis
Terasa sakit dan nyeri di area pelvis atau area kemaluan saat peridoe menstruasi, juga mengalami sakit kepala. - Gangguan tidur
Susah tidur atau insomnia dan gangguan tidur lainnya, seperti sleep apnea dilaporkan terjadi pada wanita yang mengalami PCOS.
Jika banyak mengalami gejala tersebut, terutama jika sedang dalam program kehamilan, sebaiknya segera memeriksakan ke dokter. PCOS bukan suatu penyakit yang membahayakan namun bisa menjadi salah satu gangguan kesehatan yang bisa menurunkan kualitas hidup dan produktivitas.
Referensi
- Bintey Zehra and Khursheed AA. 2018. Polycystic ovarian syndrome: Symptoms, treatment and diagnosis: A review. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry 2018; 7(6): 875-880
Tidak ada komentar:
Posting Komentar