Selasa, 21 Februari 2023

Si Pahit Pare untuk Cegah Diabetes


Pare (Momordica charantia) adalah sayuran yang biasanya digunakan dalam masakan Asia dan Afrika. Pare juga telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk diabetes.

Pare mengandung senyawa aktif yang disebut charantin, polipeptida-p, dan glikosida. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa ini dapat membantu mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes. Senyawa charantin, misalnya, diyakini dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada sel-sel tubuh sehingga membantu menurunkan kadar gula darah.

Selain itu, pare juga mengandung senyawa bernama polipeptida-p, yang merupakan senyawa yang mirip dengan insulin. Senyawa ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Namun, hasil penelitian tentang efek pare pada diabetes masih terbatas dan hasilnya tidak selalu konsisten. Beberapa studi menunjukkan efek positif pada pengurangan kadar gula darah, sedangkan yang lain tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.

Meskipun begitu, konsumsi pare memiliki manfaat lain yang baik untuk kesehatan. Pare kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, folat, dan potasium. Selain itu, pare juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan membantu menjaga kesehatan jantung.

Penting untuk dicatat bahwa pare tidak dapat menjadi pengobatan utama untuk diabetes. Orang dengan diabetes yang tertarik untuk mencoba pare sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang.

Pare adalah sayuran yang mengandung senyawa yang diyakini dapat membantu mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes. Meskipun efeknya masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, konsumsi pare dalam jumlah yang wajar dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang untuk orang dengan diabetes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar