Tampilkan postingan dengan label Men's Health. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Men's Health. Tampilkan semua postingan

Kamis, 27 April 2023

Mengapa Asam Folat Penting untuk Program Kehamilan

09.07 0


Asam folat termasuk ke dalam golongan vitamin tidak larut air. Asam folat juga masuk ke dalam golongan vitamin B dikenal dengan vitamin B9. Ketika memutuskan untuk melakukan program kehamilan, dokter maupun ahli gizi akan merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen asam folat. Lalu apa sebenarnya manfaat asam folat ini?

Asam Folat dan Kesuburan

Perlu diketahui, bahwa mengonsumsi asam folat tidak kemudian serta merta meningkatkan kemungkinan kehamilan. Namun, kadar asam folat yang lebih tinggi pada wanita yang menjalani terapi bayi tabung atau IVF memiliki kemungkinan untuk terjadi kehamilan lebih besar. Selain itu, sebuah penelitian yang penah dilakukan di Belanda membuktikan bahwa konsumsi suplemen asam folat dan zinc selama 26 minggu bisa meningkatkan jumlah sperma pada pria sampai 76%. 

Mencegah Bayi Lahir Cacat

Seorang ibu biasanya tidak menyadari jika sudah terjadi pembuahan di dalam tubuh karena kehamilan di awal minggu tidak menunjukkan gejala-gejala khusus. Di minggu pertama kehamilan, proses perkembangan janin membutuhkan asam folat untuk membentuk sistem syaraf tubuh dan tulang belakang. Kekurangan asam folat akan mengganggu proses ini dan berisiko untuk melahirkan bayi dengan kondidi Neural Tube Defect (NTD) atau terjadinya kegagalan penutupan selubung syaraf pada bayi yang terjadi di minggu ke-3 atau ke-4 kehamilan. Konsumsi asam folat sebelum hamil akan memastikan ibu mendapatkan asupan yang cukup sehingga mencegah NTD pada bayi.

Dosis Konsumsi Asam Folat untuk Persiapan Kehamilan

Untuk program kehamilan, dokter biasanya menganjurkan untuk mengonsumsi selama 3 bulan selama program kehamilan. Untuk dosis suplemen yang diberikan biasanya adalah 400 microgram per hari. Dosis ini akan meningkat jika sudah positf hamil menjadi 600 mikrogram per hari selama kehamilan menurut anjuran Angka Kecukupan Gizi (AKG) Indonesia.



Referensi :
1. Fertility Institute. Can Folic Acid For Fertility Help Us Conceive?. www.fertilityinstitute.com
2. Angka Kecukupan Gizi 2019

Minggu, 19 Februari 2023

6 Makanan Tingkatkan Produksi Sperma

09.36 0

Dalam merencanakan kehamilan, penting untuk diperhatikan tidak hanya dari sisi kesehatan wanita. Pria juga memiliki peran penting dalam mensukseskan program kehamilan. Karena keberhasilan program kehamilan tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas sel telur wanita tapi juga kualitas sperma.


Namun, tidak semua pria memiliki sperma yang sehat dan banyak yang tidak mengetahui jika kualitas sperma-nya jelek. Hal ini dikarenakan hampir tidak adanya gejala pada pria jika memiliki kondisi kelainan pada sperma, salah satunya adalah oligospermia. Kondisi dimana jumlah sperma di bawah jumlah normal yaitu kurang dari 15 juta per 1 ml air mani.

Beberapa faktor yang dapat memengaruhi jumlah sperma meliputi gaya hidup, pola makan, dan asupan nutrisi. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan produksi sperma :

  1. Makanan yang kaya antioksidan Antioksidan membantu melindungi sel dari kerusakan dan memperbaiki sel yang rusak. Makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran dapat membantu meningkatkan produksi sperma. Contohnya adalah stroberi, anggur, blueberry, brokoli, bayam, dan tomat.
  2. Makanan tinggi asam lemak omega-3 Asam lemak omega-3 merupakan jenis lemak sehat yang dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 meliputi ikan laut, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
  3. Protein Protein sangat penting untuk produksi sperma yang sehat. Pilihlah sumber protein yang sehat seperti daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan telur.
  4. Makanan tinggi Zinc Seng adalah mineral yang penting untuk produksi sperma yang sehat. Makanan yang kaya akan seng meliputi kerang, ayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
  5. Makanan tinggi kandungan Asam Folat Folat adalah nutrisi yang penting untuk kesuburan pria. Makanan yang kaya akan folat meliputi sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Selain memperhatikan asupan nutrisi, pria dengan oligospermia juga perlu menghindari gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol secara berlebihan, dan stres yang berlebihan. Mengelola stres dan menjaga berat badan yang sehat juga dapat membantu meningkatkan produksi sperma


Penyebab Oligospermia : Jumlah Sperma yang Tak Normal

09.21 0

Tidak hanya wanita, pria juga kerapkali mengalami kondisi kesehatan reproduksi yang tidak optimal. Tidak hanya tentang urusan ejakulasi dini dan gangguan ereksi, masalah kesehatan pria juga dipengaruhi oleh kualitas sperma yang dihasilkan. Kualitas sperma tentu penting untuk diperhatikan, terutama bagi Anda yang sedang dalam merencanakan kehamilan. Salah satu gangguan kesehatan sperma adalah oligospremia.



Oligospermia adalah kondisi di mana jumlah sperma dalam air mani pria lebih sedikit dari jumlah normal. Berikut ini adalah beberapa penyebab oligospermia:

  1. Gangguan hormonal: Keseimbangan hormon yang tepat diperlukan untuk produksi sperma yang normal. Kondisi seperti hipogonadisme atau ketidakseimbangan hormon lainnya dapat mengganggu produksi sperma.

  2. Paparan zat kimia berbahaya: Pajanan terhadap bahan kimia berbahaya seperti pestisida, herbisida, logam berat, dan bahan kimia industri lainnya dapat memengaruhi produksi sperma.

  3. Stres: Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan mempengaruhi produksi sperma.

  4. Obesitas: Obesitas dan kelebihan berat badan dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan mengganggu produksi sperma.

  5. Infeksi: Infeksi pada saluran reproduksi seperti epididimitis atau infeksi menular seksual dapat mengganggu produksi sperma.

  6. Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat-obatan seperti antidepresan, steroid, dan kemoterapi dapat memengaruhi produksi sperma.

  7. Kelainan bawaan: Kelainan bawaan seperti azoospermia, oligospermia, atau varikokel dapat memengaruhi produksi sperma.

  8. Radiasi: Paparan radiasi dapat merusak sel-sel sperma dan memengaruhi produksi sperma.

  9. Suhu testis yang tinggi: Suhu testis yang terlalu tinggi, seperti yang terjadi ketika memakai celana dalam ketat atau berjemur terlalu lama, dapat memengaruhi produksi sperma.

  10. Penting untuk diketahui bahwa sebagian besar pria dengan oligospermia masih dapat memiliki anak. Namun, jika Anda mengalami oligospermia dan ingin memiliki anak, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesehatan reproduksi untuk mengetahui pilihan perawatan yang tersedia.

 

5 Jenis Olahraga Meningkatkan Kesehatan Sperma

09.10 0


Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan sperma, terutama jika dilakukan secara teratur dan dengan jenis olahraga yang tepat. Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang dapat membantu meningkatkan kesehatan sperma:

  1. Berjalan kaki: Berjalan kaki adalah olahraga ringan yang dapat dilakukan setiap hari dan membantu meningkatkan sirkulasi darah, termasuk di area testis.

  2. Bersepeda: Bersepeda adalah jenis olahraga yang baik untuk kesehatan sperma karena dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area panggul.

  3. Berenang: Berenang adalah olahraga yang menyenangkan dan bermanfaat untuk kesehatan sperma. Berenang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengurangi stres.

  4. Yoga: Yoga adalah olahraga yang dapat membantu meningkatkan kesehatan umum, termasuk kesehatan sperma. Beberapa pose yoga tertentu dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area panggul dan mengurangi stres.

  5. Pilates: Pilates adalah jenis latihan yang dapat membantu meningkatkan kekuatan otot panggul dan membantu meningkatkan kesehatan sperma.

Namun, penting untuk diingat bahwa olahraga yang berlebihan dan terlalu intens dapat mempengaruhi produksi sperma. Oleh karena itu, sebaiknya hindari jenis olahraga yang berlebihan dan terlalu intens seperti angkat beban atau berlari jarak jauh.

Selain itu, jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu atau kesulitan untuk meningkatkan kesehatan sperma, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis andrologi untuk mendapatkan saran yang tepat.

7 Tips Meningkatkan Kesehatan Sprema

09.06 0


Kondisi kesehatan pria tidak hanya dilihat dari kemampuan ereksi dan mengalami ejakulasi dini atau tidak. Kualitas sprema juga dijadikan indikator kesehatan pria apaalgi yang akan melakukan program kehamilan. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kesehatan sperma :

  1. Konsumsi makanan sehat Makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran hijau, buah-buahan, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan makanan yang mengandung protein tinggi seperti daging tanpa lemak dapat membantu meningkatkan kesehatan sperma.
  2. Hindari merokok dan alkohol Merokok dan mengonsumsi alkohol dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.
  3. Olahraga teratur Olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan umum, termasuk kesehatan sperma.
  4. Hindari suhu tinggi Suhu yang terlalu panas, seperti saat mandi air panas atau menggunakan sauna, dapat mempengaruhi kualitas sperma.
  5. Kurangi stress Stres dapat mempengaruhi produksi sperma, sehingga penting untuk mengurangi stres dengan melakukan relaksasi atau meditasi.
  6. Konsumsi suplemen Beberapa suplemen, seperti asam folat, vitamin C, vitamin D, zinc, dan CoQ10, telah terbukti membantu meningkatkan kualitas sperma pada beberapa penelitian.
  7. Periksa kesehatan secara rutin Memeriksakan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan yang mungkin mempengaruhi produksi sperma.
Namun, penting untuk diingat bahwa kualitas sperma dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk usia, kondisi medis, dan lingkungan. Jadi, jika Anda memiliki masalah kesehatan yang mendasar atau kesulitan untuk meningkatkan kesehatan sperma, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis andrologi

Sabtu, 24 Desember 2022

Susah Kencing : Awas Gejala Kanker Prostat

22.19 0



Prostat merupakan organ yang berperan penting dalam organ reproduksi pria. Salah satu fungsi utama prostat adalah memproduksi cairan prostat untuk menutrisi sperma dan bersama dengan kelenjar lain menghasilkan cairan semen. Cairan inilah yang dikeluarkan saat pria mengalami ejakulasi.

Sayangnya, menurut World Health Organization (WHO) dan International Agency for Reasearch and Cancer, kanker prostat menjadi jenis kanker terbanyak kedua yang dialami pria di dunia. Sampai tahun 2020 saja sudah tercatat sekitar 1,4 juta kasus baru kanker prostat di dunia. Secara kasar, terjadi 36 kasus baru setiap 100.000 pria. Meskipun kejadian kanker prostat lebih banyak dialami pada pria di benua Eropa dibandingkan Asia, penyakit ini perlu diwaspadai.

Sebagian besar pasien kanker prostat mendatangi petugas medis setelah mengalami gejala yang cukup parah. Maka, untuk mengetahui lebih dini penyakit ini, perlu memperhatikan gejala-gejala khas yang muncul. 

Gejala Kanker Prostat

  1. Sulit untuk buang air kecil
  2. Sering buang air kecil, terutama malam hari
  3. Terasa nyeri atau panas saat buang air kecil
  4. Terdapat darah pada air kencing atau cairan semen (setelah ejakulasi)
  5. Terasa nyeri saat ejakulasi
  6. Nyeri pada punggung, pinggang dan area pelvis atau kemaluan yang tidak hilang 
  7. Buang air kecil yang tidak tuntas
Selain gejala yang dirasakan di area organ, gejala lain yang bisa muncul adalah hilangnya nafsu makan dan turun berat badan secara drastis. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan dan diagnosis yang tepat. 


Referensi :
  • Wang, Li et al. 2022. Prostate Cancer Incidence and Mortality : Global Status and Temporal Trends in 89 Countries From 2000 to 2019. Front: Public Health, 16 February 2022. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.811044
  • CDC. What Are the Symptoms of Prostate Cancer?