Minggu, 30 Agustus 2015

Menjadi Leader Kesehatan Masa Depan

Masalah kesehatan di negara berkembang seeperti Indonesia dan ASEAN seakan tak ada habisnya. Butuh banyak usaha dan juga para leader di bidang kesehatan untuk menciptakan suatu kondisi kesehatan yang ideal. Begitu kompleksnya masalah kesehatan yang dihadapi saat ini, tentu saja membutukan sinergi yang harmonis dengan aspek pendukung kesehatan lainnya. Kondisi kesehatan seara global tidak lagi hanya berurusan dengan faktor 'kesehatan' semata. Namun juga dipengaruhi oleh suplai makanan, kondisi iklim, kondisi lingkungan  bahkan kebijakan pemerintah. 

Kiranya itulah yang menjadi landasan kegiatan Global Health True Leader yang dilaksanakan secara rutin oleh Indonesia One Health University Network (Indohun). Kali ini, salah satu tim redaksi NourishMagz, Yuni Dwi Setyawati berkesempatan untuk mengkuti program ini.

Mengusung tema “Live in Border Area”, pagelaran acara “Global Health True Leaders” batch 5 kali ini berupaya menanamkan rasa cinta tanah air dan memperkuat kerjasama multidisiplin ilmu untuk mengatasi masalah kesehatan di Indonesia khususnya dan secara global pada umumnya. Kegiatan yang berlangsung selama 6 hari dimulai pada tanggal 19-25 Agustus 2015 di Pontianak ini berupaya menanamkan konsep “One Health”, bahwa tidak hanya satu pihak saja yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah kesehatan di muka bumi ini karena konsep One Health yang terdiri atas 3 komponen yaitu human, animals dan environment saling mempengaruhi satu sama lain.

Kegawatdaruratan pada penyakit zoonotic (penyakit yang disebabkan oleh binatang atau ditransmisi melalui hewan) menjadi tantangan kesehatan dan ekonomi di seluruh dunia. Patogen pada manusia, 60%-nya berasal dari binatang dan 75% merupakan kegawatdaruratan yang dapat ditransmisi ke manusia. Oleh karena itu, diperlukan adanya kebijakan dan program untuk mengatasi masalah penyakit zoonotic antara bidang kedokteran, pertanian dan peternakan, kesehatan masyarakat, dan kesehatan lingkungan.

Kalimantan Barat sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang beberapa wilayahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga memiliki kerentanan terkena dampak munculnya penyakit zoonotic dan communicable diseases (penyakit-penyakit infeksi yang ditransmisi melalui binatang) lainnya. Maka, sudah seharusnya konsep One Health ini menjadi dasar dalam penanggulangan masalah kesehatan yang muncul ini.

kegiatan penyuntian vaksin hewan ternak
Para generasi penerus yang akan berjuang di ranah kesehatan haruslah memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat sehingga mampu menyelaraskan antara masalah dengan alternatif solusi yang akan ditempuh. Para dokter/tenaga medis (dokter umum, dokter gigi, dokter hewan), ahli farmasi, ahli gizi, ahli epidemiologi, perawat, dan tenaga kesehatan terkait lainnya haruslah menerapkan nilai yang komprehensif meliputi :
  1. Kemampuan universal (spritual, keindahan, komunitas, keberagaman, tolong-menolong, keadilan, kesatuan, alami, bijak)
  2. Kebajikan (kontribusi, kerjasama, persahabatan, kejujuran, cinta, loyal, makna, pelayanan, kerja tim, kepercayaan)
  3. Tradisi (kewajiban, keyakinan, kesabaran, pertengahan, keharusan, peduli, kedisiplinan)
  4. Keamanan (afiliasi, keluarga, kesehatan, terprediksi, stabil, struktur)
  5. Kekuatan (kepemilikan, kontrol, pendapatan tinggi, mempengaruhi, kepemimpinan, pengenalan, status)
  6. Rasa ingin tahu (petualangan, kebahagiaan, kesenangan, suka tantangan, bervariasi)
  7. Pencapaian (tantangan, kemampuan, kompetisi, tanggung jawab)
  8. Aktualisasi diri (ekspresionis, otonomi, seimbang, kreativitas, rasa ingin tahu, pengetahuan, belajar, kebebasan waktu).

Kegiatan Global Health True Leaders (GHTL) ini diselenggarakan  oleh Indohun (Indonesia One Health University Network) yang beranggotakan  fakultas-fakultas kedokteran di beberapa universitas di  Indonesia. Prof. Wiku Adi Sasmito, DVM, M.Sc, Ph.d selaku founding father kegiatan GHTL ini seklaigus pimpinan Indohun berupaya untuk menggembleng generasi muda memiliki jiwa One Health.  

Para mahasiswa, professional, NGO yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia diperkenankan untuk mengikuti kegiatan ini untuk mewujudkan kerjasama multidisiplin serta meningkatkan kapasitas membangun dalam konsep One Health. Selaian lingkup Indonesia, One Health University Network juga terdapat di lingkup negara-negara ASEAN dengan nama yang berbeda-beda (Thailand dengan nama THOHUN, Malaysia dengan nama MYOHUN, Vietnam dengan nama VOHUN dan SEAHUN di lingkup negara ASEAN). Secara aktif organisasi-organisasi ini melakukan kegiatan di negara masing-masing dengan tetap mengusung kesatuan untuk menyelesaikan masalah regional dan global.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada GHTL ini yaitu kegiatan dalam gedung selama 4 hari dan kegiatan luar gedung selama 2 hari memberikan efek yang luar biasa bagi para peserta untuk menerapkan ilmu yang didapat di kehidupan nyata.


Training indoor bersifat klasikal yang diikuti dengan role play serta latihan yang disiapkan panitia untuk melatih peserta menjadi lebih tangguh. Sedangkan kegiatan outdor difokuskan di balai desa Mekarsari kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya dengan pembagian peserta menjadi 2 tim besar untuk melakukan kegiatan di masyarakat dan sekolah-sekolah.

Seusai kegiatan GHTL, peserta dan panitia tidak semata berhenti berkontribusi. Namun, ilmu yang sudah didapatkan selama 1 pekan training ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi rekan kerja atau rekan lain sesama mahasiswa untuk selanjutnya dapat direalisasikan menjadi sebuah kegiatan berkelanjutan. Semua alumni tergabung dalam sebuah komunitas untuk terus barbagi dan memberi warna untuk Indonesia tercinta.
Bagi para mahasiswa, professional muda dan NGO diberikan pula kesempatan untuk mengajukan proposal pada Indohun dengan tema pemberdayaan masyarakat, penelitian, dan penyampaian aspirasi  yang sesuai dengan nilai dan tujuan yang diusung oleh Indohun. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website Indohun, www.indohun.org.

Selamat berkarya!


Yuni Dwi Setyawani, S.Gz, Dietisien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar