![]() |
pic by momjunction.com |
Memberikan ASI untuk bayi dengan ibu positif HIV sangat penting dan sudah direkomendasikan WHO. Meskipun demikian, masih ada potensi bagi bayi untuk tertulas HIV selama menyusui meskipun prosentasenya lebih kecil dibandingkan bayi yang tidak diberi ASI.
UNICEF merekomendasikan
5 langkah penting untuk menurunkan risiko penularan HIV pada bayi selama menyusui.
- Durasi
Menyusui yang lebih pendek
Durasi menyusui
yang lebih pendek pada bayi dengan risiko terinfeksi HIV lebih efektif daripada
menyusui dengan durasi lebih lama. Menyusui selama 6 bulan berisiko 1/3 kali
terinfeksi HIV dibandingkan menyusui selama 2 tahun.
- ASI
Eksklusif
Memberikan ASI
ekslusif selama 6 bulan pertama dan juga hari-hari pertama kelahiran sangat
penting. Bayi akan mendapatkan kolostrum, cairan super yang berisi zat
kekebalan tubuh sebagai pertahanan pertama tubuh bayi. Penelitian di Durban,
Afrika Selatan menunjukkan bahwa ASI eksklusif selama 3 bulan pertama memiliki
risiko penularan yang lebih rendah penularan dari ibu ke bayi daripada
pemberian ASI yang dicampur dengan makanan lain seperti air putih.
- Pencegahan
dan Solusi Kelainan Payudara
Posisi dan pelekatan saat menyusui yang tepat sangat
membantu mencegah terjadinya luka pada payudara seperti putting lecet bahkan
mastitis atau pembengkakan payudara. ASI mengandung beberapa zat imunologi
aktif yang bisa mencegah penularan virus dari ibu ke bayi. Jadi, potensi
penularan HIV ke bayi bisa jadi disebabkan virus yang ada di dalam darah ibu
yang masuk ke dalam tubuh bayi karena putting lecet. Mempelajajari teknik menyusui yang tepat sangat penting dilakukan sejak sebelum hamil. Anda bisa menghubungi konselor menyusui di puskesmas, klinik bersalin, rumah sakit maupun organisasi non-profit yang mendukung ibu menyusui seperti AIMI.
-
Mencegah
infeksi HIV selama proses menyusui
Kita tidak pernah
bisa tahu darimana virus HIV bisa berada dalam tubuh sesorang. Hanya saja,
pertumbuhan virus pada ibu akan menjadi lebih tinggi sesaat setelah terjadi
infeksi baru. Maka mencegah dan menjaga diri dari potensi tertular HIV kapanpun
itu adalah sangat penting.
-
Penanganan
dini pada masalah kesehatan mulut bayi
Selain kondisi
kesehatan payudara, kondisi mulut bayi pun perlu dicek secara berkala. Luka sekecil
apapun pada area mulut bayi bisa memudahkan virus masuk ke dalam tubuh.
Hastrin Hositanisita, S.Gz
HIV and Infant Feeding. UNICEF.org
Breastmilk Seems To kill HIV.
PLoS Pathogens, DOI: 10.1371/journal.ppat.1002732